Senin, 13 Mei 2013

Membuang Jauh "Sifat Jelek"





Saya suka bertanya pada diri saya sendiri, apa yang dibanggakan dari hidup saya. Mungkin saya harus bertanya kepada orang orang terdekat saya dengan melihat respon mereka, terhadap sikap saya sehari hari.

Membuang sifat “Jelek” memang hanya dapat dilakukan dengan memeranginya, Berteman dengan sifat jelek hanya menyediakan diri sebagai budak    penurut pada akhirnya

Setiap orang pasti memiliki sifat jelek dan kelemahan diri tapi beriringnya waktu biasanya orang tersebut akan menyadari dan berusaha merubahnya, saya pengen cerita tentang kelemahan dan sifat jelek saya yang juga mewakili sifat sifat manusia yang berada di muka bumi ini, dan bagaimana saya berusaha belajar mengubahnya. dan mencari jawabannya Agar menjadi lebih baik.

Dulu minim sekali pengetahuan saya tentang agama , dan saya jarang sekali membaca buku. Kelemahan saya adalah Otak saya jadi tumpul,,,,,,,hehe he. Dengan tumpulnya otak saya berimbas ke kehidupan saya sehari-.hari Makanya gak salah deh waktu itu teman saya mengatakan kepada saya,,, ” Halooooo,,,,ini sekarang sudah Generasi Pentium IV,,, koq lu masih Pentium I sih,,,,,”” Hiks hiks hiks.

Dari situ saya mulai “belajar “,, dan ingin “berubah” . Alam bawah sadar saya mengatakan bahwa saya harus berubah dan saya pasti bisa.


Saya mengutip tulisan dari sebuah buku Wartono kardi –Pengalaman batin membuat kita kaya, yang menuliskan hungan antara watak dan otak menurutnya :
Apabila seseorang memiliki watak baik dan otak baik maka orang tsb termasuk orang yang ideal
Jika seorang memiliki watak baik otak jelek ia masih bisa diperbaiki dengan belajar
Namun jika seorang memiliki watak jelek dan otak baik ia termasuk orang yang bahaya
dan yang terakhir jika seorang memiliki watak jelek otak jelek alangkah kasihannya orang ini….karena ia termasuk orang yang rusak….(.ha ha ha)

Tentu dong kita tidak mau pilih yang no empat,,,,,,????? saya memilih nomor dua “belajar” untuk,,, menjadi berhasil , belajar untuk menjadi lebih baik. Akhirnya dalam perjalanan kehidupan saya, saya bisa menjadi Awak kabin,kemudian kerja kantoran, sambil nyambi jadi agency ansuransi , ikut MLM,,,sampai jualan teh pelangsing karena badan saya kurus jadi modal buat saya jual teh pelangsing,,,,kalo saya gemuk? kan gak mungkin jualan teh plangsing,,,,,???????,ha ha ha….Kemudaian saya bisnis kecil kecilan sampai saya berteman dengan seorang penulis, yang membuat saya keranjingan juga menulis,,,sebenarnya saya paling tidak senang pelajaran mengarang dari SD sampe kerja,,, saya paling sebel kalo sudah disuruh mengarang, tapi energi positif dari pergaulan dan kemauan kuat saya menghasilkan, dari yang sesuatu yang sulit, menjadi mampu saya lakukan.,,,

Nah Temen temen kalo kamu ingin menjadi “ Sesuatu “ bergaulah dengan orang yang mendukung keinginanmu ibarat kalo kita dekat dengan Penjual Parfum kita ikut kecipratan wanginya,,kalo kita dekat dengan penjual arang kita ikut comeng,,,he he he maksudnya : jika kamu ingin memperdalam agama dan keimananmu bergaulah dengan ustad atau sering datang ke pengajian,jika kamu bergaul dengan shopholic kamu ikutan jadi ratu belanja, kalau kamu bergaul sama orang gak bener kamupun jadi ikutan gak bener.

Tadi malam saya chating dengan kawan lama, saat kami kebetulan sama sama online di Facebook :

Facebooker : “ Hai Din “

Saya : “ Hai juga “

Facebooker : “ Tumben Online “
Saya : “ Gak juga “, " Sering Koq “
Facebooker : “ Koq gak pernah tak liat aktif “
Saya : he… he… he….
“Iya sih ,,,, saya hampir tiap hari on line tapi ya cuman baca dan
Liat liat aja,,,,,,”
Facebooker : “Terus,,,,berapa hari ini koq tak liat sering aktif?????”
Saya : ” Iya nih baru dapat “bisikan gaib” kaleeee,,,,,,
Facebooker : Halahhhh,,,,,,” ,Eyang Subuuuuur kaleeee????”
Saya : “ Bener deh “ ,,,,,” Demi tuhannnnnnnn??????”

Hua ha ha ha ha……..

Gak nyambung kan?????hehe he, berbicara tentang gak nyambung ,,,,nah ini juga salah satu kelemahan konyol saya,,,,,dulu temen saya suka bilang saya “Gak Nyambung Tau” di sela obroan obrolan kami,,,,tentu saja saya jadi malu kan,,,,,???akhirnyasaya mencari jawaban nya ,,,kenapa ya???? Ternyata saat saya lagi Capek, lagi ada masalah ,ataupun lagi gerogi saya suka gak focus alias gak konsen ,,,dengan lawan bicara, alhasil jawaban saya jadi gak nyambung,,,,,,Jaka sembung bawa golok , gak nyambung bokkkk,,,,,,ha haha.

Kelemahan saya yang selanjutnya adalah,,,, yang juga mungkin sering dialami oleh orang lain,,,,Saya suka berusaha sok tegar dihadapan orang banyak kalo saya lagi ada masalah di rumah atau pun dengan orang,,,walaupun sebenarnya hati saya hancur berkeping keeping,,,,(halah….. halah).

Eeiiiit…….tapi ,,,,Jeleknya bila ada yang memicu ,,, seperti bom yang meledak,,,,(Bisa marah,,,Diam seribu bahasa ,,,atau Nangis ) dan setelah sadar biasanya saya malu sendiri,,,karena keseringan malu saya jadi sering berfikir dan merenung, saat itu saya tidak pernah berfikir sisi positif omongan orang, jadi saya mudah tersinggung dan emosi….kini saya belajar menanggapi semua sesuatu dengan positif tanpa berprasangka buruk mencari solusi tidak membesarkan masalah dan tidak terlalu focus menanggapi hal hal yang tidak penting.

Kelemahan saya selanjutnya adalah saya termasuk orang yang tidak bisa meredam keinginan saya akan sesuatu, dari sinilah hidup saya Jatuh dan Terpuruk, maksud hati ingin mendapat keuntungan , saya justru ditipu orang, kelemahan saya yang tidak peka saat itu dan tidak hati hati dan terlalu percaya pada orang.

Penipu itu lari dengan membawa uang saya yang sampai sekarang tidak saya ketahui keberadaannya dimana ?saya mencoba untuk melaporkan masalah saya pada polisi, Tapi “ Bagai Jatuh Ketimpa Tangga Pula “ saat saya berkonsultasi dengan seorang oknum kepolisian, saya diharuskan menyiapkan sejumlah uang untuk kelancaran kasus ini …….Gubrakkkkkkkk!!!!!!

Tentu saja akhirnya saya Mundur,,,,,,Bagus saya tidak Jantungan atau Stroke……….Seperti tetangga saya yang mengalami kasus yang sama dengan saya , hanya beda orang yang nipu,,,,kini dia berakhir di kursi roda karena tidak sanggup menanggung cobaan-NYA

Demi Tuhaaaan….!!!!! masalah ini paling berat buat saya,Allah sedang memberikan, Cobaan, Kehinaan, dan Kemuliaan kepada saya.

Lagi lagi saya harus belajar menerima kenyataan. Bila Belajar di sekolah kita dapat “Ilmu” tapi kalo kita belajar tentang kehidupanini kita mendapat " jiwa yang sabar ", " ikhlas ", "mengambil hikmah dari setiap perkara.."

Tiada seorang muslim tertusuk duri atau lebih dari itu,kecuali Alllah mencatat baginya kebaikandan menghapus darinya dari Dosa (HR Bukhari)

Sekarang saya lebih waspada, bukan berarti saya tak percaya.Karena waspada diperlukan sekalipun kita percaya, sebab kita tahu di muka bumi ini kejujuran dan kesetiaan begitu mahal……

Nah Teman teman, Bila anda menyadari sifat dan kelemahanmu yang akan membuat kita jatuh dan tidak bisa kita pertanggung jawabkan di akhirat nanti,,,carilah jawabannya dan belajarlah berubahlah perlahan lahan,,, janganlah sifat sifat itu dibawa terus sampe tua,,, Jangan sampai kita dibilang ,,, " Udah Tua koq gak Berubah juga sih,,," .

Saya walaupun menulis begini bukan berarti saya sudah menjadi baik,,,saya tetap belajar memerangi sifat buruk saya,,,, semakin kuat saya untuk belajar, coabaan saya juga semakin besar.

ilutrasi gambar : www.maitreyavoice.com





Dini Di : Yang tidak pernah berniat " Riya " dengan Aib nya, Hanya mendapat pembelajaran yang baik dari Aib itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar