Kamis, 12 September 2013

JANGAN MENCARI KESALAHAN ORANG LAIN


Lidah seseorang itu sangat berbahaya! dapat mendatangkan kesalahan! janganlah langsung tersulut emosi hingga akhirnya mengeluarkan kata kata yang tidak pantas bahkan langsung menuliskannya melalui sosial media!...
Jangan sekali sekali melontarkan kata kata atau menuliskan sesuatu yang bisa menyakitkan hati orang lain, baik itu dalam bentuk kriktik atau apapun.
Bahkan ada seseorang yang menghina temannya di sosial media!!!! walaupun ia tidak sebutkan namanya...

atau mungkin saja saya pernah menjadi korban seperti itu,,,,,, hanya saja saya tidak mau ambil pusing dan berpikiran positif aja.
Harus diingat bahwa dunia ini berputar suatu saat, apa yang dituduhkan dan diomongkannya bisa berbalik kepada diri sendiri.

Dalam mengkritik haruslah bijak, . Carilah satu kelebihan dalam diri orang tersebut. Walaupun tampaknya dimata kita kemampuannya kecil/sepele dan kita masih bisa jauh lebih baik dari orang tersebut. Namun, cobalah bertanya pada diri sendiri, bagaimana bila kita berada di posisi orang yang kita kritik, tanpa mempertimbangkan sedikitpun, kebenaran dan kemampuannya
Jarang ada orang mau jujur pada dirinya sendiri, apa keuntungannya mencari kesalahan orang lain?
apakah tujuannya hanya untuk menonjolkan tentang diri sendiri? atau mungkin untuk membuktikan bahwa kita lebih pintar???

Dari pada kita terus menerus menyibukan dan melelahkan diri kita dengan mengorek ngorek dan mencari kesalahan orang lain , bukankah lebih baik kita berpikir positif.
Istilahnya, jangan cuma sekedar bisa mencari-cari kesalahan orang lain saja, apakah kita juga lebih baik dari mereka yang kita omongin? atau mungkin bisa jadi malahan sama dengannya atau lebih buruk darinya? 
Dan kalaupun ternyata kita memang mampu berbuat lebih baik dari pada orang yang kita cari-cari kesalahannya, maka bersyukurlah, jangan sampai hal tersebut menjadikan kita ujub dan tidak berarti hal tersebut membolehkan kita meneruskan mencari-cari kesalahan orang lain, 
Perhatikanlah hadits-hadits shahih terkait.
Seorang ahli hikmah berkata, aku tidak pernah menyesali apa yang tidak aku ucapkan, namun aku sering sekali menyesali perkataan yang aku ucapkan. Ketahuilah, lisan yang nista lebih membahayakan pemiliknya daripada membahayakan orang lain yang menjadi korbannya. (mengutip perkataan, Dr. Aidh Bin Abdullah Al-Qarni. M.A.)
Kita sebagai umat islam tidak berhak untuk mencari-cari kesalahan orang lain lalu menyebarkannya apalagi berusaha mempermalukan orang tersebut didepan umum, dengan menggunakan ilmu/kepandaian kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar