Jumat, 17 Mei 2013

" Hidup Adalah Pilihan "


                                                             (www.kaskus.co.id)

Hidup itu berawal dari huruf  B dan berakhir dengan  D

          B = Born (lahir)
          D =  Death (Kematian)

Tapi diantara huruf "B dan  D" ada huruf   " C "
        
         C =  Choice (pilihan)

Hidup ini  selalu menawarkan pilihan.............

Tersenyum atau marah
Memaafkan atau membalas
Mencintai atau membenci
Bersyukur atau mengeluh
Berharap atau putus asa


Baru baru ini Saya terkejut saat membaca berita tentang Angelina Jolie yang i melakukan oprasi Double  Mastektomi atau pengangkatan  kedua payudaranya, sebgai upaya Pencegahan terkena penyakit kanker dan sebentar lagi dia akan melakukan pengangkatan ovariumnya juga masih sebagai upaya Pencegahan kanker yang menurut pemeriksaan bahwa ia membawa gen yang kuat untuk terkena kanker payudara dan kanker rahim. dan dia tak ingin bernasib seperti ibunya yang meninggal akibat penyakit kanker payudara, sehingga ia putuskan untuk melakukan operasi  ini.

Pertanyaan  saya Kenapa ya Anggelian Jolie begitu yakin kamatiannya kelak nanti akibat kanker?

Sepertinya kasus seperti ini mungkin hanya kita temui untuk orang orang Barat saja, Bagaimana dengan di Indonesia? pastinya untuk orang Indonesia dia akan berpikir sepuluh ribu kali untuk melakukan proses ini, karena tentu saja kita tidak perlu "Paranoid" untuk sesuatu yang belum terjadi. toh kematian semua ditangan Allah, dimana, sebab dan kapan? semua hanya Allah yang tau. ketakutan hanya akan memenjarakan kita saja.

Itu adalah Sebagian kecil  Pilihan hidup sesorang dari begitu banyak Pilihan hidup yang diambil oleh orang orang yang ada dimuka bumi ini.....

Saya  suka bertanya dalam hati apakah sama Pilihan Hidup dan Takdir?????.
Mungkin sejatinya adalah  Pillihan hidup menentukan Takdir kita....
Ketika kita dihadapi atas pilihan hidup yang sulit, pada saat itu yang terpikir adalah yang terbaik untuk kita dengan segala konsekwensinya.
Kemudian takdir yang membawa kita atas pilihan itu. 
Semua dalam hidup terlebih adalah suatu pilihan bukan karena takdir yang harus dipersalahkan.
Hidup ini bukan pasrah dan hanya berserah pada nasib atau takdir tanpa perjuangan yang berarti....

Apapun Jawabannya semoga selama hidup, saya bisa menghadapi pilihan sulit dengan belajar pada masa lalu dan saya bisa memainkan semua peran yang diberikan Tuhan dengan sebaik baiknya termasuk dalam menjaga hubungan saya denganNYA maupun dengan sesama...amin








Senin, 13 Mei 2013

Tak ada Yang Abadi








Tadi siang saat diperjalanan ,,,,,,, saya mendengar lagu yang berjudul " Tak Ada Yang Abadi"  lagu  yang penuh sarat makna ini  dipopulerkan oleh Ariel (Noah) Peterpen dan minggu lagu kembali dinyanyikan  Fatin "Foyah" dalam gala X-Factor dengan nuansa music yang berbeda, membuat saya semakin merinding saja mendengarnya.


Takkan selamanya tanganku mendekapmu
Takkan selamanya raga ini menjagamu

Seperti alunan detak jantungku
Tak bertahan melawan waktu
Dan semua keindahan yang memudar
Atau cinta yang telah hilang
T
Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi
Biarkan aku bernafas sejenak
Sebelum hilang

Jiwa yang lama segera pergi
Bersiaplah para pengganti 

Koq saya jadi inget Ustad jefry Al bochory,,,, ya,,,,,,,????? .  Ustad muda yang telah berpulang ke Rahmat ilahi, yang tentunya sangat mengejutkan seluruh rakyat indonesia dan juga mancanegara yang juga mengenal beliau, Saat itu banjir Airmata kesedihan, bahkan Langit menjadi saksi saat ribuan manusia mengantarkannya ke masjid,  menyolatkan jenazahnya di Masjid Istiqlal dan mengantarkan Jenazahnya ke tempat terakhir , bahkan Makam Beliau sampai sekarang tidak pernah berhenti dikunjungi orang, itu membuktikan betapa Beliau sungguh disayang oleh seluruh masyarakat.
Ceramahnya yang senantiasa mengajarkan kepada kita semua untuk selalu beribadah kepada Allah SWT, beramal soleh, berbuat kebaikan sebanyak banyaknya dan sebaik baiknya.
Sebenarnya ceramah beliau tidak ada bedanya dengan ustad ustad lainnya, yang sama sama bertujuan Untuk selalu senantiasa mengingat Allah SWT dan selalu berpegang teguh pada Ajaran-NYA, tapi Ustad Jefry Al Buchory memiliki ciri tersendiri dalam menyampaikan pesan agama yang bisa diterima oleh kalangan muda maupun tua.

Sungguh Tak ada manusia yang memiliki sepenuhnya hari
Tak ada yang memiliki sepenuhnya kehidupan
Semua perubahan kejadian dan perputaran peran itu meyakinkan kita "TAK ADA YANG ABADI"

Bayi mungil lucu dan menyenangkan saat lahir, beranjak dewasa, kemudian tua, dan akhirnya mati, kemudian generasi berikutnya hadir, hingga diakhiri lagi dengan kematian.
Itulah hidup , seperti Matahari yang tak selamanya bersinar
Seperti Daun yang mengering saat tanggal dari tangkainya
Seperti embun yang sedemikian indah hanya sekian detik saja kita bisa melihatnya karena setelah matahari bersinar ia sudah tak tampak lagi.

Tak pernah setiap yang diciptakan Tuhan dialam ini, berkuasa untuk tetap memiliki kejadian seutuhnya. Karena mereka hanya mahluk yang semuanya terus berubah dan berujung pada akhirnya.
Kita berjuang keras untuk mendapatkan satu tempat di hati-NYA, Harta, satus sosial terhormat, perhiasan dan berjuta keindahan dunia, bila tidak dimanfaatkan sesuai amanah sang kholik,  suatu saat tak akan abadi, dan tak mungkin menjadi bekal menuju keabadian untuk bertemu yang Mahaabadi. Jiwa yang bersih jiwa yang tenang adalah jiwa yang pertama hadir dalam bentuk jasad manusia saat pertama diciptakan.

Maka belajar dari semua ketidakabadian selain Allah, jangan pernah menghabiskan waktu   yang teramat sebentar ini.

Ilustrasi gambar  : http://i.mobavatar.com/what-s-on-your-mind/tak-ada-yang-abadi.jpgDini Di : Teringat Ustad Jefry Albuchory ,,,,,,,UJE

Membuang Jauh "Sifat Jelek"





Saya suka bertanya pada diri saya sendiri, apa yang dibanggakan dari hidup saya. Mungkin saya harus bertanya kepada orang orang terdekat saya dengan melihat respon mereka, terhadap sikap saya sehari hari.

Membuang sifat “Jelek” memang hanya dapat dilakukan dengan memeranginya, Berteman dengan sifat jelek hanya menyediakan diri sebagai budak    penurut pada akhirnya

Setiap orang pasti memiliki sifat jelek dan kelemahan diri tapi beriringnya waktu biasanya orang tersebut akan menyadari dan berusaha merubahnya, saya pengen cerita tentang kelemahan dan sifat jelek saya yang juga mewakili sifat sifat manusia yang berada di muka bumi ini, dan bagaimana saya berusaha belajar mengubahnya. dan mencari jawabannya Agar menjadi lebih baik.

Dulu minim sekali pengetahuan saya tentang agama , dan saya jarang sekali membaca buku. Kelemahan saya adalah Otak saya jadi tumpul,,,,,,,hehe he. Dengan tumpulnya otak saya berimbas ke kehidupan saya sehari-.hari Makanya gak salah deh waktu itu teman saya mengatakan kepada saya,,, ” Halooooo,,,,ini sekarang sudah Generasi Pentium IV,,, koq lu masih Pentium I sih,,,,,”” Hiks hiks hiks.

Dari situ saya mulai “belajar “,, dan ingin “berubah” . Alam bawah sadar saya mengatakan bahwa saya harus berubah dan saya pasti bisa.


Saya mengutip tulisan dari sebuah buku Wartono kardi –Pengalaman batin membuat kita kaya, yang menuliskan hungan antara watak dan otak menurutnya :
Apabila seseorang memiliki watak baik dan otak baik maka orang tsb termasuk orang yang ideal
Jika seorang memiliki watak baik otak jelek ia masih bisa diperbaiki dengan belajar
Namun jika seorang memiliki watak jelek dan otak baik ia termasuk orang yang bahaya
dan yang terakhir jika seorang memiliki watak jelek otak jelek alangkah kasihannya orang ini….karena ia termasuk orang yang rusak….(.ha ha ha)

Tentu dong kita tidak mau pilih yang no empat,,,,,,????? saya memilih nomor dua “belajar” untuk,,, menjadi berhasil , belajar untuk menjadi lebih baik. Akhirnya dalam perjalanan kehidupan saya, saya bisa menjadi Awak kabin,kemudian kerja kantoran, sambil nyambi jadi agency ansuransi , ikut MLM,,,sampai jualan teh pelangsing karena badan saya kurus jadi modal buat saya jual teh pelangsing,,,,kalo saya gemuk? kan gak mungkin jualan teh plangsing,,,,,???????,ha ha ha….Kemudaian saya bisnis kecil kecilan sampai saya berteman dengan seorang penulis, yang membuat saya keranjingan juga menulis,,,sebenarnya saya paling tidak senang pelajaran mengarang dari SD sampe kerja,,, saya paling sebel kalo sudah disuruh mengarang, tapi energi positif dari pergaulan dan kemauan kuat saya menghasilkan, dari yang sesuatu yang sulit, menjadi mampu saya lakukan.,,,

Nah Temen temen kalo kamu ingin menjadi “ Sesuatu “ bergaulah dengan orang yang mendukung keinginanmu ibarat kalo kita dekat dengan Penjual Parfum kita ikut kecipratan wanginya,,kalo kita dekat dengan penjual arang kita ikut comeng,,,he he he maksudnya : jika kamu ingin memperdalam agama dan keimananmu bergaulah dengan ustad atau sering datang ke pengajian,jika kamu bergaul dengan shopholic kamu ikutan jadi ratu belanja, kalau kamu bergaul sama orang gak bener kamupun jadi ikutan gak bener.

Tadi malam saya chating dengan kawan lama, saat kami kebetulan sama sama online di Facebook :

Facebooker : “ Hai Din “

Saya : “ Hai juga “

Facebooker : “ Tumben Online “
Saya : “ Gak juga “, " Sering Koq “
Facebooker : “ Koq gak pernah tak liat aktif “
Saya : he… he… he….
“Iya sih ,,,, saya hampir tiap hari on line tapi ya cuman baca dan
Liat liat aja,,,,,,”
Facebooker : “Terus,,,,berapa hari ini koq tak liat sering aktif?????”
Saya : ” Iya nih baru dapat “bisikan gaib” kaleeee,,,,,,
Facebooker : Halahhhh,,,,,,” ,Eyang Subuuuuur kaleeee????”
Saya : “ Bener deh “ ,,,,,” Demi tuhannnnnnnn??????”

Hua ha ha ha ha……..

Gak nyambung kan?????hehe he, berbicara tentang gak nyambung ,,,,nah ini juga salah satu kelemahan konyol saya,,,,,dulu temen saya suka bilang saya “Gak Nyambung Tau” di sela obroan obrolan kami,,,,tentu saja saya jadi malu kan,,,,,???akhirnyasaya mencari jawaban nya ,,,kenapa ya???? Ternyata saat saya lagi Capek, lagi ada masalah ,ataupun lagi gerogi saya suka gak focus alias gak konsen ,,,dengan lawan bicara, alhasil jawaban saya jadi gak nyambung,,,,,,Jaka sembung bawa golok , gak nyambung bokkkk,,,,,,ha haha.

Kelemahan saya yang selanjutnya adalah,,,, yang juga mungkin sering dialami oleh orang lain,,,,Saya suka berusaha sok tegar dihadapan orang banyak kalo saya lagi ada masalah di rumah atau pun dengan orang,,,walaupun sebenarnya hati saya hancur berkeping keeping,,,,(halah….. halah).

Eeiiiit…….tapi ,,,,Jeleknya bila ada yang memicu ,,, seperti bom yang meledak,,,,(Bisa marah,,,Diam seribu bahasa ,,,atau Nangis ) dan setelah sadar biasanya saya malu sendiri,,,karena keseringan malu saya jadi sering berfikir dan merenung, saat itu saya tidak pernah berfikir sisi positif omongan orang, jadi saya mudah tersinggung dan emosi….kini saya belajar menanggapi semua sesuatu dengan positif tanpa berprasangka buruk mencari solusi tidak membesarkan masalah dan tidak terlalu focus menanggapi hal hal yang tidak penting.

Kelemahan saya selanjutnya adalah saya termasuk orang yang tidak bisa meredam keinginan saya akan sesuatu, dari sinilah hidup saya Jatuh dan Terpuruk, maksud hati ingin mendapat keuntungan , saya justru ditipu orang, kelemahan saya yang tidak peka saat itu dan tidak hati hati dan terlalu percaya pada orang.

Penipu itu lari dengan membawa uang saya yang sampai sekarang tidak saya ketahui keberadaannya dimana ?saya mencoba untuk melaporkan masalah saya pada polisi, Tapi “ Bagai Jatuh Ketimpa Tangga Pula “ saat saya berkonsultasi dengan seorang oknum kepolisian, saya diharuskan menyiapkan sejumlah uang untuk kelancaran kasus ini …….Gubrakkkkkkkk!!!!!!

Tentu saja akhirnya saya Mundur,,,,,,Bagus saya tidak Jantungan atau Stroke……….Seperti tetangga saya yang mengalami kasus yang sama dengan saya , hanya beda orang yang nipu,,,,kini dia berakhir di kursi roda karena tidak sanggup menanggung cobaan-NYA

Demi Tuhaaaan….!!!!! masalah ini paling berat buat saya,Allah sedang memberikan, Cobaan, Kehinaan, dan Kemuliaan kepada saya.

Lagi lagi saya harus belajar menerima kenyataan. Bila Belajar di sekolah kita dapat “Ilmu” tapi kalo kita belajar tentang kehidupanini kita mendapat " jiwa yang sabar ", " ikhlas ", "mengambil hikmah dari setiap perkara.."

Tiada seorang muslim tertusuk duri atau lebih dari itu,kecuali Alllah mencatat baginya kebaikandan menghapus darinya dari Dosa (HR Bukhari)

Sekarang saya lebih waspada, bukan berarti saya tak percaya.Karena waspada diperlukan sekalipun kita percaya, sebab kita tahu di muka bumi ini kejujuran dan kesetiaan begitu mahal……

Nah Teman teman, Bila anda menyadari sifat dan kelemahanmu yang akan membuat kita jatuh dan tidak bisa kita pertanggung jawabkan di akhirat nanti,,,carilah jawabannya dan belajarlah berubahlah perlahan lahan,,, janganlah sifat sifat itu dibawa terus sampe tua,,, Jangan sampai kita dibilang ,,, " Udah Tua koq gak Berubah juga sih,,," .

Saya walaupun menulis begini bukan berarti saya sudah menjadi baik,,,saya tetap belajar memerangi sifat buruk saya,,,, semakin kuat saya untuk belajar, coabaan saya juga semakin besar.

ilutrasi gambar : www.maitreyavoice.com





Dini Di : Yang tidak pernah berniat " Riya " dengan Aib nya, Hanya mendapat pembelajaran yang baik dari Aib itu

Teringat Wanita "Pengemis"

Sore itu sepulang kantor saya menyetop metro mini, saat itu saya lagi  pengen ngirit, 
 biasanya sih   saya pulang naik bajay,,,,,,,,,Angkutan membahana karena suaranya yang kencengnya minta ampun,,,kadang sampe kuping saya sakit,,apalagi kalo mau  berhenti,,,walaupun saya sudah berteriak STOP,,STOP tetep aja abang supir kenceng, dia akan berhenti kalo dipegang pundaknya,,,hi hi hi,,,kalo sudah gitu baru deh nih abang bajay menyepi ke jalan.
Atau kadang kadang kalo pulang saya juga suka nebeng mobil temen,,,,,he he he,,,buat temen temenku yang sering aku tebengi  trimakasih ya,,,,,Allah yang akan membalas jasa baikmu..

Tanpa pikir panjang saya segera naik dan cepat cepat duduk  memilih bangku kosong yang terdekat oleh penglihatan saya, karena si supir gak pernah mau nunggu penumpang sampe duduk, yang penting penumpang  udah naik, si supir langsung Tancap gas dan melaju kencang gak peduli penumpang mau jatuh,,,,bagi yang biasa naik metro mini pasti  Reflek keseimbangannya kuat he he he..

Tak berapa lama seorang wanita berpawakan kurus, dengan menggunakan blazer biru tua, layaknya pegawai kantoran, rambutnya sebahu tapi tampak lusuh  memilih duduk tepat disebelah saya, yang kebetulan bangkunya kosong, saya bergeser memberikan tempat untuknya, sorot matanya  sayu, ia  tampak ragu ragu ingin  menegur saya tapi sebenarnya keinginannya kuat sekali.

Saya sempat meliriknya, aromanya tak sesedap kebanyaan karyawati yang pernah saya temui, kulitnya hitam dan garis garis keriput menghiasi wajahnya, umurnya mungkin sekitar tigapuluhan, dia tetap berusaha membeikan senyumannya kepada semua orang,,terutama kepada saya yang saat itu disebelahnya,,,hemmm,,,

Sepintas saya melihat wanita ini ada yang ganjil dengannya , dia langsung berbisik pelan sebisa mungkin tidak terdengar oleh orang lain kecuali saya.
    "Neng Maaf ongkos bus ini berapa ya? katanya lembut
    "Seribu dua ratus bu,," ibu mau kemana? 
    "Saya mau ke rawasari tapi saya gak punya uang...."Senyumnya tertahan getir
Saya tak banyak bicara saat  konduktur berada di sisi saya, saya keluarkan uang untuk membayar ongkos dua orang..Tapii tiba tiba lagi ...
    "Neng punya uang lebih gak?"..." Dua ribu saja,,,"kata wanita itu lagi
   " Saya menoleh dan menatap ibu itu,Mimik wajah saya langsung berubah....belum saya sempat ngomong ibu itu sudah bicara,,,," Saya gak punya uang neng,, saya mau ke Rawamangun mau kerumah keluarga saya,,,," bicara nya gugup ,,tadinya saya mau marah karena saya merasa ada yang gak beres pada ibu ini saya mulai waspada ,,tapi lagi lagi saya mengurungkan niat saya untuk marah karena wajah itu, mata sayu itu, tangan lemah itu, tampaknya  membuat saya merasa kasihan terhadapnya,,,,
"Sebenarnya Ibu mau kemana sih,,," kataku ,,,,
"Saya mau ke rawamangun neng,,,," Tanpa pikir panjang saya keluarkan uang duaribuan yang dia minta dan saya berikan kepadanya, dan itu membuat senyumnya tak lagi tertahan, sambil menunduk nunduk dia ucapka trimakasih kepada saya.. saya bergegas berdiri dan buru buru keluar dari bis itu, karena bis ini sudah hampir mendekati tempat tinggal saya..

Sambil berjalan menuju rumah saya berpikir,,mungkinkah ibu itu seorang Pengemis yang berpura pura dengan berusaha penampilannya dibuat seperti karyawati dan memanfaatkan kebaikan orang lain, entah berapa banyak orang seperti saya yang berhasil ia tipu dan berapa banyak pula " dua ribu" yang ia raup hari ini, kemarin, atau hari hari sebelumnya...
Lagi lagi saya menarik nafas panjang,,,,huuuuffff  maksud hati mau ngirit naik metro mini  ... ehhhhh......  duitnya yang keluar  sama aja  kayak saya  naik bajay,,,,,,,??????   Yahhhhh,,,, mungkin tuhan menginginkan  agar saya  harus keluar duit untuk  disedekahkan ke  wanita itu....

Setelah berapa bualan kemudian  untuk kedua kalinya saya ketemu lagi dengan wanita ini saat saya pergi ke ITC Cempaka Mas, bajunya agak lusuh dengan rambut sebahu  agak beruban, dikat kebelakang agar keliatan rapih,, masih dengan tatapan mata sayu dan senyuman yang tertahan,,,saya pura pura tidak melihatnya,,,tapi ibu itu menghampiri saya dan kini ia tepat didepan saya,,,dan anda pasti sudah tau apa yang diminta dari saya? hanya dua ribu rupiah????
Dikerumunan banyak orang saya tidak mau berlama lama disitu, saya buka tas saya, satu lembar lima ribuan uang terkecil saat itu didompet saya,,saya cari lagi disudut tas tetap tidak ada yang lebih kecil..... hi hi hi.... mati gaya deh,,,,,,,
akhirnya satu lembar lima ribuan itu berpindah ketangannya,,,serta merta dia menarik tangan saya hendak mencium tangan saya.....segera saya tarik karena saya tak menghendaki ia berlaku demikian hanya karena lima ribu rupiah.
Saat uang itu saya kasih teman saya yang pergi bersama saya saat itu sempat sewot..... "koq dikasih sih...keenakan tuh dia,,,sekarang Pengemis kan sudah jadi pekerjaan tetap karena sudah di organizir".......jawaban saya saat itu hanya ,,,,"Ya Sudalah,,,, Biarin aja,,,"

Sekarang setelah bertahun tahun Setiap kali saya mendapati kejadian dan bahkan setiap kali saya melihat pengemis renta,, saya teringat wanita itu,,,,,Saya tak tau wanita itu siapa? dimana ia tinggal? kemana dia setiap hari dia berjalan? dan apa pekerjaannya? karena saya memang tidak pengen tau,,,,,(,hi hi hi ,,,teyus ngapain aku tulis yachhhhh)
Tapi saya bisa merasakan dan yakin uang itu digunakan untuk  beberapa mulut kecil dirumahnya yang menunggu kehadirannya  sambil membawa makanan untuk dimakan,,??????,apa yang dilakukan wanita itu adalah potret
 bertahan hidup,,,ditengah kerasnya ibukota,,,,,,,

Jadi marilah teman teman bersama-sama memulihkan kehormatan para pengemis itu dengan berhenti menghinanya! Caranya ya berilah bantuan kepada mereka bisa melaui yayasan-yayasan sosial atau pengurus-pengurus rumah ibadah yang ada.


Dini Di : Menangkap makna terdalam dari sebuah keluhuran memberi dan membantu orang lain,bahwa  pada hakikatnya menolong diri sendiri kelak saat menjadi saksi diakherat nanti.

Senin, 06 Mei 2013

Saya merasa saat ini “diam” adalah wujud komunikasi yang tepat buat saya. Dengan diam saya berharap bisa tetap mengasah kepekaan





Entah kenapa beberapa hari ini saya jadi kepingin mulu bikin status setalelah 3 tahun saya berhenti nulis diblog pribadi saya karena saya sudah merasa berada dititik jenuh dan saya juga tidak mau buat status kecuali sekali sekali saja...
Sebenarnya berawal dari pertemuan saya dengan seseorang yang  mengatakan janganlah kamu umbar aibmu melalui  perkataan dan lisanmu,,,dan pikiranmu  karena tulisanmu yang keluar dari pikiranmu adalah menentukan kepribadianmu sendiri dan jika kamu ingin menulis, tulislah yang berbau motivasi dan inspiratif,,saya menjadi berpikir lagi,,,ada benarnya walaupun  sebenarnya adalah hak masing-masing setiap orang untuk menyatakan perasaannya karena itu adalah sifat dasar setiap orang...
Pikiran saya masih melayang saat itu dan masih terikat oleh Benang kenyataan akan masa lalu  ,,bila saya harus menuliskan sesuatu yang berbau Motivasi dan Inspiratif tentu saja hanya akan menjadi Cibiran Belaka,,,,,saya takut orang orang akan mengatakan kepada saya "Ngaca Dong", Walaupun Sejuta pencitraan apapun yang saya bentuk untuk menyembunyikan sifat jelek dari publik namun hal itu tidak dapat menghilangkan ingatan orang-orang terdekat  tentang sikap dan perilaku  yang sebenarnya
 dari situ saya selalu mengurungkan niat saya untuk menuliskan sesuatu dan hanya menjdi penonton dan pembaca yang baik...
Setelah bertahun tahun melewati kejadian demi kejadian itu baru lah dapat saya lihat dengan mudah bahwa jika saya tidak merubah diri saya, saya akan tetap terkukung terus didalam kelemahan dan pikiran buruk saya sendiri.
Namun demikian untuk kesekian kalinya saya harus akui bahwa semua yang kita lalui dalam kehidupan ini sebenarnya hanya proses dan sejatinya diharapkan sebagai suatu proses dari minus menuju plus bukan sebaliknya.
Kini meskipun masih sering kaget dengan pilihan orang lain ketika dihadapi suatu ujian hidup, saya tidak heran lagi karena saya yakin itu adalah pilihan terbaik meskipun mungkin diambil dari pilihan-pilihan  yang tersisa.

Manusia diciptakanTuhan sebagai makhluk yang sempurna tapi jangan lupa di dunia ini ketidaksempurnaan lah yang membuat manusia sempurna.

Dini Di : yang berusaha menambal ketidaksempurnaan diri dari masa lalu