Selasa, 10 September 2013

SAHABAT ATAU TEMAN BAIK


Sahabat atau teman baik pernahkah anda memilikinya.......?????
Pasti diantara semua mengatakan Pasti dooooooonggg????

(kakakdikes.wordpress.com)

Sejak saya memilih menutup diri dari seluruh pertemanan dan lebih memilih keluarga tempat saya kembali, sebenarnya tidak lebih cendurung lebih baik buat saya juga tidak lebih buruk. bahkan kalau mau jujur saya menjadi merasa kesepian padahal saya benci dengan sepi walaupun  Kepada keluarga, merekalah yang mengerti saya apa adanya dan lebih memiliki empati yang tinggi, tapi ada hal hal yang membuat saya lebih susah curhat kepada keluarga, seperti Ibu misalnya, atau kepada saudara, hal hal rahasia kecil justru lebih nyaman agar mereka tidak mengetahui karena beberapa alasan.
Tapi kepada Teman atau sahabat mereka adalah terapy penyembuhan terbaik. saat saya mengalami ujian hidup disitulah teman akan terasa sangat membantu ketika  berduka.  

" Curhat " adalah salah satu bagian perasaan yang bisa melegakan dan menyenangkan hati, dan semua itu tidak terpisahkan dari pertemanan. Pada saat curhat sebenarnya adalah permohonan kepada teman agar kita didengarkan,,,,biasanya dominan saat kita menceritakan tentang diri  sendiri.
Teman yang bisa mendengarkan keluhan kita dengan baik itu tidak seberapa banyak, namun teman yang mampu bersimpati terhadap musibah yang kita alami itu pasti banyak, karena rasa sakit atau sedih itu bersifat universal. Saat kita menemui teman teman yang justru membuat kecewa dengan reaksi mereka terhadap curhat kita, itu hal biasa, karean curhat bisa berdampak positif dan negatif....
Sebenarnya masih ada gak? sahabat atau teman yang seperti itu di zaman sekarang? Ternyata jawabannya ada, tetapi jarang sekali kita temukan. Begitu berharganya seorang sahabat atau teman , maka pantas kita harus menjaga dan mengikat tali persahabatan dan tali pertemanan itu dengan erat.

Buat saya tidak perlu hingga mereka menangis , menolong untuk menunjukan empati pada saat saya merasa sedih, " Dengan Diam mereka mau mendengarkan pun sudah cukup menjadi pelega hati, dan penawar duka".

Persahabatan yang saya miliki kandas entah bagaimana itu terjadi,  yang jelas ia sedikit mulai menjauh hingga akhirnya,  sayapun tidak berani untuk menghubunginya, bertahun tahun kami  bersama  meninggalkan kenangan yang indah dan tak terlupakan.   Namun sangat tidak mudah untuk menjalin persahabatan yang abadi selamanya. Waktu berjalan membentuk perbedaan status ekonomi diantara kami masing masing sehingga membuat kami semakin tidak satu pandang. . Tidak adanya saling pengertian, terjadinya salah paham telah menghancurkan nilai-nilai persahabatan itu.
Kadang saya sedih bila mengingat masa masa dulu saat kami bersama sama menjalani hari betapa indahnya saat itu, saling membantu satu sama lain, bercanda dan kompak satu sama lainnya, tapi lama lama pribadi dan karakter berubah akibat dari lingkungan dan gaya hidup,
Jujur rasanya ada yang hilang dan .kadang Air mata tumpah juga, walau sebenarnya tak harus menangis. . Melupakannya tentu saja tidak mungkin. Iapun tidak akan sanggup melakukannya. Karena kami telah membinanya begitu lama. dan tentu saja tidak mudah menghapus semua kenangan bersamanya. Karena ia adalah sahabat dan teman yang sangat  saya banggakan.
kini saya semakin banyak belajar akan kehidupan ini, semakin mengetahui siapa sebenarnya teman teman  disamping kita...
Teman bagaikan makanan : Tanpa mereka kita tak bisa hidup
Teman bagaikan obat : Yang kita butuhkan sesekali
Jadi jangan merasa bahwa kita mengenal semua teman teman kita karena setiap orang memiliki motivasi masing masing ketika berteman, Tetaplah berbaik sangka ketika memulai pertemanan, namun ketika pertemanan itu hanya akan membuat anda sakit, janganla pernah menyesal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar