tag:blogger.com,1999:blog-31316319743288324322024-03-20T04:27:06.455-07:00DiniDini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.comBlogger33125tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-31845570969429869122013-10-17T23:45:00.003-07:002013-10-17T23:45:27.009-07:00GADIS CILIK DICULIK<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Syabila bocah kecil umurnya masih empat tahun dan masih duduk di </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 18px;">TK kecil sifatnya yang pandai bergaul dengan semua orang dan sangat </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> aktif membuatnya memiliki teman yang banyak karena sifatnya itulah syabila pernah diculik orang,</span><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Saat itu pada suatu siang sepulang sekolah , syabila diajak temannya yang rumahnya tak jauh namanya tiki, umur tiki enam tahun dan duduk dibangku TK
besar bersamanya lah kadang kadanag syabila menghabiskan waktunya setiap hari, Tiki memanggil syabila untuk mengajak bermain kerumah wiwik, rumah wiwik hanya beda gang dengan syabila...
sesampai didepan rumah wiwik, syabila bertemu dengan seorang perempuan muda yang berjalan
kearahnya dan menanyakan sesuatu,<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“ Dek Apakah jalan didepan
ini ada tembusannya menuju jalan besar?”
tanya perempuan muda itu. Kebetulan tepat didepan kami berdiri terdapat jalan gang yang bernama jalan belibis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Spontan Tiki mengatakan iya!... diikuti dengan anggukan kepalanya kebawah. </span><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">kemudian perempuan itu minta kami mengantarkannya menuju jalan besar melewati jalan itu...dengan semangat kami menenrima ajakannya dan mengantarkannya dengan sebelumnya dia berjanji akan memberikan kami buah buahan bila sudah sampai, siang itu matahari tepat berada dibawah kepala kami hingga terik panasnya membuat peluh kami berkeringat.</span><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tiki dan syabila
berjalan terus mengikuti arah jalanan itu, jalannya berbelok kemudian lurus dan berbelok lagi,,,lumayan cukup jauh hingga kami merasa kelelahan, tapi kami belum juga menemukan jalan besar...justru yang kami temukan kali yang tidak begitu dalam dengan arus yang kecil.</span><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Syabila tidak ingin melanjutkan perjalanan ini dan mulai rewel karena kelelahan. tapi
lagi lagi perempuan muda itu membujuknya dan meyakinkan agar tetap ikut dan dia berjanji untuk
mengantarkannya kembali, </span><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">semakin lama syabila dan
tiki semakin tidak mengenal jalanan ini.
Perempuan muda itu terus membujuku, bahkan ia menggendongku menyebrang kali,
karena aku ngambek, tidak mau ikut, dalam gendongan perempuan muda itu kami melewati kali yang airnya hanya
setinggi betis orang dewasa, sementara tiki mengikuti dari samping..setelah
menyeberang kali terdapat lapangan yang
cukup luas sekitar 500 meter kami melewati lapangan tersebut bajuku basah
karena keringat sementara baju tiki juga basah saat menyebrang dikali, bajunya digulung gulung sampai pinggang biar gak basah, pada saat akan
naik ketepian perempuan muda itu membantu tiki dan menggendongnya, naik menuju
tepi sungai, tapi belum sampai ke tepi sungai gulungan baju tiki melorot ke
bawah, sehingga basah kena air, </span><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">tiki dan aku melanjutkan perjalanan melewati
lapangan yang cukup luas dengaan baju yang basah, mukaku tampak memerah karena
terkena sengatan sinar matahari, setelah
kami menemukan jalan besar, barulah kami berhenti, disisi pinggir lapangan kami beristirahat kebetulan terdapat pohon besar disitulah kami memilih duduk untuk beristirahat. </span><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Perempuan muda itu memberikan jeruk untuk syabila dan tiki, Perempuan
muda itu melihat anting anting yang kukenakan dan memujinya dia bilang "bagus " </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 18px;">anting anting terbuat dari emas dengan bentuk hati menempel pada telingaku dihiasi batu intan. </span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 18px;">"anting anting ini dibelikan oleh ibuku,, kata syabila </span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Rupanya jauh jauh perempuan muda itu mengajak kami ketempat ini ternyata dia menginginkan anting antingku, perempuan muda itu membujuku dengan halus agar aku mau melepaskan anting anting dari telingaku, awalnya aku tidak mau,,, tapi katanya dia mau pinjam sebentar saja untuk foto,
karena model anting antingku bagus begitu katanya berulang ulang kali... dibantu temanku tiki anting anting
itu aku lepas dan kuberikan pada
perempuan muda itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kini anting antingku sudah
berpindah ketangan perempuan muda itu, tanpa menaruh curiga sedikitpun aku mengizinkan perempuan
muda itu pergi dengan membawa anting antingku untuk alasan ingin dipakai untuk foto sebentar. dan
dia janji tidak lama dan akan segera kemabali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Lama Syabila dan tiki duduk dibawah
pohon menunggu perempuan muda itu kembali... hari sudah menjelang sore, dan mereka sudah semakin bosan dan ingin pulang tapi tidak tau jalan...tidak banyak yang lewat
disekitar itu karena tempat itu begitu sepi, diseberang kali tempat kami
melewatinya tadi, memang terdapat beberapa kampung warga dengan beberapa rumah
hunian, tiki mengajaku pulang melewati rumah rumah itu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Ayo kita pulang lewat
jalan situ yang ada rumh rumah itu, nanti kita tanya disitu...! bujuk tiki
sambil tangannya menunjukan arah rumah diseberang kali itu...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“ Tunggu sebentar ,
perempuan yang bawa anting antingku belum balik, dia bilang mau pergi sebentar” kata syabila.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Tapi ini sudah sore,
nanti aku dimarahin ibuku kalo belum pulang”, suara tiki mulai meninggi karena
syabila tidak mau ikut dengannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Syabila yang sudah tak
tahan menahan kejengkelannya sejak tadi matanya mulai basah mendengar suara
tiki yang kencang <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“ Aku juga nanti bisa
dimarahin sama ibuku, tapi bagaimana dong,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Huwaaa.... hu hu hu , Tangisan
syabila mulai meledak ia sudah tidak tahan menahan tangis yang sejak tadi
ditahannya...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Sudah kamu jangan nangis”
kata tiki, Tiki yang sudah bosan menunggu lama disana, mulai tidak betah.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Kita tunggu deh sebentar,
kalo gak dateng juga kita kesana ya..? bujuk tiki<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Syabila mengangguk sambil
suara tangisnya mulai mereda tinggal sisa isak tangis yang sesekali terdengar
seperti sesak napas....<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tiba tiba seorang wanita
lewat didepan mereka berdua yang sedang duduk diatas rumput. Muka seorang
wanita itu terlihat heran melihat dua anak kecil duduk dilapangan ini <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sementara tiki dan syabila
yang sejak tadi duduk berjam jam disini baru kali ini ia melihat seorang wanita
melewati tempat ini.</span><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Mereka berdua langsung berdiri. Wajah kedua anak itu
sungguh menyedihkan mereka tampak kelelahan, syabila masih tersisa isak tangisnya dan tiki mukanya merah kepanasan, keringat mengalir dipeluhnya.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Seorang wanita itu
langsung menghampiri tiki dan syabila...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Hei ngapain kamu anak
anak disini... “ kata wanita itu sambil memandang wajah tiki dan syabila
bergantian<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“ Ibu tolong kita mau
pulang, kata tiki memelas<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Iya bu aku mau pulang,
syabila ikut bicara sambil tangan kirinya
mengucek ngucek mata kirinya yang
sudah mulai basah bibir syabila terbata bata
mengatakannya, dia ingin menahan tangisnya tapi ia tak bisa,,,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Huuuuuuaa...hu hu hu...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Meledaklah tangis Syabila
, tiki masih bisa menahan tangisnya walaupun sebenarnya dia juga tidak tahan
dengan keadaan ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Memang rumah kamu
dimana...? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Gak tau !! jawab kami
kompak sambil menggeleng<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">terus kamu bisa sampai
disini bagaiman..? tanya wanita itu mulai cemas<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“kita dibawa sama orang
perempuan kesini, kita diajak kesini disuruh nunjukin jalan, tapi gak tau kalau
sampai kesini” kata tiki <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Iya perempuan itu pinjam
anting angtingku kata dia mau dipakai buat foto, terus dia pergi katanya
sebentar, tapi kita tunggu dari tadi disin kog gak dateng dateng, kata syabila
masih sambil menangis<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Suara syabila yang terbata
bata membuat wnita itu mendengar sambil mengerutkan dahinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Kamu tau rumahmu dimana?”
tanya wanita itu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Gak tau, lupa
jalannya” jawab tiki<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“ Iya kita tadi lewat
nyebrang kali disitu, syabila menunjukan tangannya kearah kali yang ada
dibelakangnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Asthafirallah, kamu sudah
diculik orang “ kata perempuan itu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Syabila langsung
kaget dan ketakutan mendengar bahwa dia
baru diculik, tangisnya semakin keras, tiki yang sejak tadi tegar untuk tidak menangis akhirnya ikut menangis juga,,,si wanita itu tambah bingung melihat
kedua ank kecil didepannya menangis...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“ Ya sudah ayo ikut saya,
tak ajak kamu ke pak RT, wanita itu menggendong syabila dan menggandeng tiki,
menuju perumahan disebrang kali,,,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Menuju perumahan itu
terdapat jembatan yang terbuat dari dua bilah kayu besar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Wanita itu mengajak
kerumah Pak Saman RT kampung itu, kami duduk didepan rumah pak saman, wanita
yang menemukan tiki dan syabila segera menceritakan kepada pak saman bahwa tiki
dan syabila diculik diambil anting antingya dan ditinggal dilapangan, pak saman
memandang kami berdua dan menanyai kami?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“ nama kamu siapa?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Aku tiki<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Aku syabila<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kamu tau alamat rumahmu?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Gak inget? Kata syabila<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pokonya kita tinggal di
Pajang ? tapi alamatnya lupa kata tiki<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kamu ingat nama orangtuamu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Iya ingat nama bapaku pak nasir. Kata tiki<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kalau aku nama bapaku pak
anton kata syabila<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pak saman menulis nama
kami dan nama orang tua kami dalam secari kertas, pak saman menanyai kami kejadian yang sebenarnya sampai bagaimana kami
bisa berada disini, bergantian kami menjawab pertanyaan pak saman, tampak pak
saman beserta istrinya mendengarkan cerita kami dengan penuh keseriusan dan
sekaligus kecemasan..apalagi melihat syabila saat itu yang masih kecil, bicara
syabila saja masih cadel layaknya anak kecil, membuat pak saman
berbicara dengan kami dialeknya seperti anak kecil juga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Ya sudah kalau gitu kamu
tunggu disini dulu, coba bapak ke daerah
pajang tanya tanya sama orang disana, bapak mau cari rumah orang tuamu dan
suruh menjemputmu kemari. Kata pak saman sambil mengusap kepala kami masing
masing...” berusaha menenangkan kami.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Belum lama kami duduk didepan
rumah pak saman, sudah tersiar kabar dikampung kalau ada gadis cilik
diculik, sekarang ada di rumah pak saman, tak lama kemudian kita sudah menjadi bahan tontonan
orang kampung,, anak anak kecil ibu
ibu dan bapak bapak berbondong bondong berkerumun didepan rumah pak saman
mereka pengen melihat,seperti apa anak yang diculik itu...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sementara aku dan tiki
hanya diam saja duduk, diatas kursi rotan didepan rumah pak saman istri pak
saman membuatkan kami teh manis dan memberi sedikit kue, rumah pak saman yang
tidak menggunakan pagar depan, dipenuhi orang yang berkerumun ingin melihat kami.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tiba tiba seorang anak
laki laki warga situ yang ikut melihat kerumunan berteriak...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“ hei saya tau anak ini,
dia adiknya Ari, rumahnya dikarang jangkong, kata anak laki laki itu mendekat
ke arah kami.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pak saman yang saat itu
bersiap siap akan mencari rumah orangtua
kami, bergegas keluar dari rumahnya,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Kamu tau rumahnya?” Kata
pak saman menghampiri anak laki laki itu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ternyata anak laki laki
itu adalah teman kakaku di sekolah <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Iya saya tau”, katanya
mantap<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Kamu adiknya Ari kan”
Kata anak laki laki itu, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">aku mengangguk<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Aku tidak mengenal anak
anak laki laki itu, tapi katanya dia pernah kerumahku mencari kakaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Kalau gitu ayok kita
kasih tau orang tuanya, untuk jemput anaknya...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pak saman membonceng anak laki laki itu menggunakan sepeda motor,
menuju rumah syabila.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Setengah jam kemudian
tampak pak anton dan butarini orang tua syabila berlari lari menuju rumah pak
saman, begitu juga pak nasir<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Aku yang melihat ayah
langsung berdiri dan berlari menghampirinya...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Ayah” .....syabila
berterik dan berlari merangkul ayahnya
sambil menangis,, Pak anton langsung menggendong syabila, sambil menciumin pipinya,
syabila masih menangis, wajah ketakutannya sudah mulai berkurang, tapi tampak
lelah dan lemas sekali,,kamu gak apa apa syabila, tanya ayah yang begitu
khawatir melihat anaknya, sementara ibu menangis melihatku, dielus elusnya
punggungku yang saat itu masih berada digendongan ayah, “gak apa apa bu tapi
anting anting syabila diambil sama perempuan itu,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Sudah biar aja, yang
penting kamu gak apa apa,” kata ibu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ayah mengucapkan
terimakasih kepada pak saman dan istrinya, begitu pula pak nasir mereka masih
berbincang bincang dan berencana akan melapor kejadian ini ke polisi, aku masih
dalam gendongan ayah karena aku kelelahan tanpa sadar syabila tertidur dalam
gendonagan ayahnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Saat terbangun dia sudah
berada diatas tempat tidur dirumahnya, malam harinya ayah mendudukan syabila beserta kedua kakaknya,
ayah menasehati panjang lebar, saat itu omongan ayahnya banyak yang tak dimengerti, karena syabila masih kecil, masih belum bisa mencerna dengan
baik , ayahnya mengatakan , syabila tidak boleh main jauh jauh lagi, masih bagus hanya diambil anting antingnya terus ditinggal sama penculiknya, karena penculikan anak anak sekarang, bisa saja
anaknya dijual keorang lain atau dibawa ke kota lain dan ada lagi yang minta
tebusan,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Aku yang banyak gak ngerti
omongan ayah jadi banyak bertanya , sehingga membuat kakaku ngomel karena nanya mulu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Tebusan itu apa sih...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Koq aku dijual yah..?
memang harganya berapa...? ha ha ha<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pembantuku yang mendengar
pertanyaanku yang polos, dikit dikit tertawa sambil menutupi mulutnya, padahal
saat itu ayah lagi serius<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">bagaimana syabila bisa ngerti, omongan ayahnya, karena dinasehatin dengan bahasa
orang dewasa dan disejajarkan dengan kakaknya yang saat itu sudah berumur sebelas
tahun,,,terus terang omongan ayah saat itu bikin syabila <i>ngantuuuuuuk</i> dan pengen tidur aja...<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">(kisah itu adalah kisah hidupku waktu kecil, syabila itu adalah aku, dan nama lainnya aku samarkan,, kisah ini terjadi tahun 1980 dikampung halamanku di pulau lombok tepatnya di daerah karang jangkong)</span><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-60101594011713053142013-10-08T04:00:00.002-07:002013-10-10T08:11:33.721-07:00NEGRI PARA BEDEBAH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-UV3flgwlYmc/UlNzRWu6BiI/AAAAAAAAAIo/oGjCOCAqryw/s1600/wpid-negeri-para-bedebah-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-UV3flgwlYmc/UlNzRWu6BiI/AAAAAAAAAIo/oGjCOCAqryw/s320/wpid-negeri-para-bedebah-1.jpg" width="228" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3>
<br />Negri Para Bedebah adalah Novel karangan Tere Liye yang membuka pandangan saya mengenai perpolitikan di Indonesia. Tak hanya itu, novel ini juga menceritakan tentang perekonomian global, rekayasan keuangan, imperium bisnis, mafia hukum, konspirasi, dan segala hal "mengerikan" lainnya .Kisah Seorang yang memiliki kekayaan dan kekuasaan mampu mengelabui siapapun untuk meluruskan jalannya, dengan menhalalkan segala cara. Novel ini menggambarkan pada representasi masalah pelik yang dihadapi Indonesia, Kasus Perbankan yang diceritakan dalam novel ini juga mengingatkan akan kasus Bank Century yang tak pernah habis dibahas dan belum diketahui siapa "Dalang" utama dibalik semua ini. Kita juga akan menemukan pengetahuan tentang ekonomi dan tetek bengek kebusukannya. Buku ini memang tergolong berat. Penuh konspirasi. Salut kepada " Tere Liye".<br /><br /> Sekarang kita lihat, Orang orang di negri kita ini yang meneriakan slogan peduli pada " Wong Cilik ", tapi dibalik itu semua, terus" Rakus " menelan sumber daya disekitarnya, Mengumbar geliat "anti korupsi ", bahkan bersumpah membawa nama Allah, Bersedia di Gantung di Monas, kemudian Bersedia Dipotong lehernya, bersedia dipotong jarinya, untuk menguatkan slogannya, Padahal apa yang terjadi, "Ibarat Maling Teriak maling". Mereka berani bermain main dengan sumpah yang diucapkannya, semata mata untuk menutupi keborokan yang dilakukannya, Asthafirallah Aladzim.</h3>
<h3>
</h3>
<h3>
Tidak habis habisnya Kami semua Masyarakat Indonesia, mengurut dada dan juga geleng geleng kepala oleh tingkah laku dan kasus yang dilakukan kepada sebagian pejabat dan penyelenggara negara serta anggota parlamen bahkan praktisi hukum yang memberikan vonis untuk kesalahan orang lain, justru dia juga berbuat sama seperti orang yang dia vonis. persis seperti baru baru ini kasus yang menimpa Ketua Makamah Konstitusi Akil Mukhtar ditangkap KPK karena Suap, Membuat saya gemes dan geregetan.. Masya Allah<br />Apakah mereka lupa siapakah yang memilih mereka hingga mereka bisa duduk dan memangku jabatan penting sekarang?Apakah mereka lupa apa yang mereka janjikan dengan suara lantang tentang membela dan mewakili suara rakyat untuk mensejahterakan rakyat dan memajukan negara ini?Apakah mereka lupa bahwa suara kami rakyat melalui pesta demokrasi saat memilihnya adalah sebuah amanah yang harus dijalankan?<br />Apakah mereka lupa amanah tersebut adalah merupakan tanggung jawab moral yang harus dilaksanakan dengan sebaik baiknya?.<br /><br />Ironi sekali, korupsi sudah merajalela dari tingkat pusat sampai daerah, dan melibatkan semua institusi negara. Yang paling memalukan adalah Pulau Sumatera karena delapan dari sepuluh gubernur di Pulau Sumatera tersangkut kasus korupsi. Menurut data dari ICW sampai tahun 2012 Data Kemendagri menyebutkan 173 kepala daerah yaitu gubernur, bupati dan walikota terlibat perkara criminal, antara lain kasus korupsi. Ini artinya 32,6 persen kepala daerah terlibat kasus kriminal, dalam hal ini korupsi. Jumlah provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia tercatat 530 yang terdiri atas 33 provinsi, 399 kabupaten, dan 98 kota. Tekait dengan legislatif 2.976 anggota DPRD di Indonesia telah diberi izin untuk diperiksa antara tahun 2004-2012 dengan rincian 2.545 anggota DPRD kabupaten/kota dan 431 anggota DPRD provinsi. Paling banyak di Jawa Tengah dengan 658 anggota, Sumut dan Sulut dengan 261 anggota.Sedangkan di bidang yudikatif jumlah hakim ‘nakal’ yang diadukan masyarakat kepada Komisi Yudisial (KY) cenderung meningkat dengan jumlah laporan antara 1.400-1.500 pada priode Desember 2010 – Mei 2011. Kejaksaan Agung menerima 1.500 laporan mengenai jaksa nakal sepanjang tahun 2011. Sampai kait September 2011 yang terbukti melakukan pelanggaran 196. Terkait itu semua, bagaimanakah Indonesia kedepan bila koruptor semakin merajaela?, bahkan sama sekali tidak ada efek jera?. Pantaslah bila negara ini, kita katakan telah gagal dalam membina moral bangsa yang bersih dan berwibawa. </h3>
<h3>
Moral bangsa diawali dari pribadi masing masing yang berjalan menapaki sesuatu sesuai dengan koridornya, saya kadang harus bingung bila menjawab pertanyaan anak saya yang masih SD, "koq televisi ini isinya tentang korupsi semua sih?" dan yang lucunya yang paling dia ingat adalah korupsi Fatonah Impor daging Sapi...hi hi hi...saya harus menjelaskan padanya sesuai dengan umurnya, korupsi itu mengambil sesuatu dalam hal ini uang atau barang yang bukan miliknya, kemudian memaksa dan menyogok orang untuk mengeluarkan uang untuk memuluskan jalannya, semuanya yang dilakukan semata mata untuk memperkaya diri sendiri. Setiap orang harus memilki perisai diri, perisai itu adalah "iman" yang memfilter/ menyaring segala sesuatu yang buruk, perisai kalau didalam perang sangat ampuh digunakan untuk menghalau senjata musuh, perisai juga ibarat sistim imun dalam tubuh untuk mengahalau virus jahat yang menyebabkan tubuh menjadi sakit.. jadi hati hati godaan buruk itu sangat lekat pada manusia, jadi perisai atau Iman atau kata hati kita harus kuat, jangan sampai luluh dan tergoda. Azab Dunia itu Cepat!, Apapun yang kita lakukan kalau itu salah?, pasti akan didapat balasannya didunia atau dikherat.<br /></h3>
<h3>
<br /></h3>
<h3>
PUISI NEGERI PARA BEDEBAH.<br />oleh: Adhie M MassardiAda<br />Satu negeri yang dihuni para bedebah<br />Lautnya pernah dibelah tongkat Musa<br />Nuh meninggalkan daratannya karena direndam bah<br />Dari langit burung-burung kondorjatuhkan bebatuan menyala-nyala<br />Tahukah kamu ciri-ciri negeri para bedebah?<br />Itulah negeri yang para pemimpinnya hidup mewah<br />Tapi rakyatnya makan dari mengais sampahAtau jadi kuli di negeri orang yang upahnya serapah dan bogem mentah<br />Di negeri para bedebahOrang baik dan bersih dianggap salah<br />Dipenjarakan hanya karena sering ketemu wartawan<br />Menipu rakyat dengan pemilu menjadi lumrah<br />Karena hanya penguasa yang boleh marahSedang rakyatnya hanya bisa pasrah<br />Maka bila negerimu dikuasai para bedebahJangan tergesa-gesa mengadu kepada AllahKarena Tuhan tak akan mengubah suatu kaumKecuali kaum itu sendiri mengubahnya<br />Maka bila negerimu dikuasai para bedebahUsirlah mereka dengan revolusi<br />Bila tak mampu dengan revolusi,Dengan demonstrasi<br />Bila tak mampu dengan demonstrasi, dengan diskusi<br />Tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan</h3>
<h3>
<br /><span style="font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://forum.detik.com/puisi-negeri-para-bedebah-t125234.html">http://forum.detik.com/</a>,Sumber: Kompasiana</span><br /><br /><br /></h3>
<div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace; font-size: large;"> <a href="http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:ArtEDXZXquEJ:www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/puisi-negeri-para-bedebah.htm+&cd=15&hl=id&ct=clnk"></a> <a href="https://www.google.com/search?biw=1024&bih=475&q=related:www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/puisi-negeri-para-bedebah.htm+negri+para+bedebah&tbo=1&sa=X&ei=tttTUuSbIMeUrgea94C4CQ&ved=0CFMQHzAEOAo"></a> </span></div>
Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-91391022596562579392013-10-07T19:22:00.001-07:002013-10-08T07:23:14.428-07:00CINTA SANG PEMILIK ABADI<h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBH_vwXJBljF3Ai4q0EobB6nfOGI3-Tgj6vVJrwpk-zODK6M4NjhsvPRzCKW-bE6GjosVAb3SSI-Fhojsr6OpSc09wnFqv-fFSdZWvbJBsO9jXyU0OC18w9VubISKRaoRdSKQScsgURmv0/s1600/cinta-abadi-e1366102605388.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBH_vwXJBljF3Ai4q0EobB6nfOGI3-Tgj6vVJrwpk-zODK6M4NjhsvPRzCKW-bE6GjosVAb3SSI-Fhojsr6OpSc09wnFqv-fFSdZWvbJBsO9jXyU0OC18w9VubISKRaoRdSKQScsgURmv0/s1600/cinta-abadi-e1366102605388.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Cinta yang agung</div>
<div style="text-align: center;">
Tak lelah untuk terus mengembara</div>
<div style="text-align: center;">
Menemukan keindahannya</div>
<div style="text-align: center;">
Walau banyak rintangan yang menghadang</div>
<div style="text-align: center;">
Degan pengorbanan yang tiada nilainya</div>
<div style="text-align: center;">
Kebahagiaan itu akan dapat jua diraih</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Ketika Cinta harus memilih, diantara pilihan hati, keimanan dan keadaan.</div>
<div style="text-align: center;">
Apa yang akan terjadi?</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Cinta yang mengisi setiap insan itu ada adalah sama warnanya.</div>
<div style="text-align: center;">
Setiap manusia memiliki cinta suci didalam sanubarinya</div>
<div style="text-align: center;">
Mengalir kemana dan kepada siapa saja</div>
<div style="text-align: center;">
Dan disadarinya semata mata untuk langkah bahagianya</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Jika kita tidak bisa memiliki apa yang kita cintai.<br />
Apakah kita tidak mau mencintai apa yang kita miliki?</div>
<div style="text-align: center;">
Aku hanya Ingin mencintai Sang Pemilik Abadi</div>
<div style="text-align: center;">
Mendekap jiwaku</div>
<div style="text-align: center;">
Membiarkan<b>NYA</b> menebarkan cinta dalam hatiku.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace; font-size: x-small;"><i>ilustrasi gambar : <a class="irc_hol irc_itl" data-ved="0CAQQjB0" href="https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&docid=J6SfIEML9iYMqM&tbnid=lsgPmaN0qFOTdM:&ved=0CAQQjB0&url=http%3A%2F%2Fyudhajugha.wordpress.com%2F&ei=RGpTUuzoA4a0rAfxqoG4Cg&bvm=bv.53760139,d.bmk&psig=AFQjCNFMtlRcxtzmqMXogILn5SpqwGoKUg&ust=1381284548050682" style="background-color: #222222; color: #660099; cursor: pointer; font-weight: normal; line-height: 16px; text-decoration: none;"><span class="irc_ho" style="color: #d6d6d6; margin-right: -2px; padding-right: 2px; text-decoration: underline;">yudhajugha.wordpress.com</span></a></i></span></h3>
Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-5419787102734552312013-10-07T08:03:00.007-07:002013-10-08T19:41:42.342-07:00JEJAK KENANGAN<div>
<div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD9WqntYZvwutWDJZ-Vj8yzin64_1ylZZ99uk0JhGnaq4RqKsPEFPntFTrEFNRsJrs6ItHexghcBFCViipPATbXpg_QgZS8IfzpMg9lJ5h7PvL3deXdLUtyD6zXuFJOVhTFABSNBasY8S0/s1600/jejak-kaki3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD9WqntYZvwutWDJZ-Vj8yzin64_1ylZZ99uk0JhGnaq4RqKsPEFPntFTrEFNRsJrs6ItHexghcBFCViipPATbXpg_QgZS8IfzpMg9lJ5h7PvL3deXdLUtyD6zXuFJOVhTFABSNBasY8S0/s320/jejak-kaki3.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<h3>
<i>Jejak kecil yang kutinggalkan<br /> melemparkanku pada keajaiban penuh makna<br /> dan dengan segala cinta yang kupunya<br /> Kubiarkan anganku mengembara</i><br /><br />Ada saat-saat saya merasa berdosa dan malu, ingin menangis, menyesal dan merasa konyol mengingat betapa tidak normalnya kehidupan saya di masa lalu meskipun pada saat kejadian itu saya menganggap normal seratus persen, saya tidak pernah berpikir apa yang saya lakuakn nanti akan berdampak atau tidak, buat saya menjalani saja dulu, resikonya urusan belakangan.<br />Bila saya menoleh kebelakang, bagaimana mungkin saya bisa melakukan sebuah tindakan untuk keuntungan yang tidak pasti, dan mengambil resiko dalam kerusakan yang pasti. <i>Asthafirallah Aladzim</i>Suatu hari dalam ceramah pengajian kata kata seorang ustad sangat menyentuh perasaan, dan mewakili keadaan hati saya saat itu, </h3>
<h3>
" Bahwa Allah maha penerima maaf bila Bertobat. kesalahan kesalahan manusia itu manusiawi, karena Manusia memang tidak ada yang sempurna, karena kesempurnaan adalah milik Allah seorang, tapi berusaha belajar untuk menjadi sempurna, dari kejadian demi kejadian sejatinya adalah proses untuk menjadi yang lebih baik. percayalah kebaikanmu tidak akan hilang di mata Allah hanya karena satu, dua, kehilafan ".</h3>
<h3>
Walaupun ketakutan dan penyesalan membebani ppikiran saya bahkan saya sempat mengalami rasa bersalah yang berkepanjangan. Tapi sekali lagi saya terbangun dan membuka mata bawa itulah bagian Drama kehidupan manusia yang tidak akan pernah berhenti sampai kematian menjelang.</h3>
<h3>
Berkali-kali saya mendengar bahwa manusia adalah sebaik-baiknya makhluk yang diciptakan sang Khalik di dunia ini namun saya sering lupa bahwa manusia diturunkan ke dunia yang lengkap dengan segala ketidak adilannya dan bagaimana manusia menyikapi ketidakadilan itulah, yang “diawasi” oleh sang Khalik (untuk diberikan ganjaran yang sesuai ketika sudah berada di “dunia” lain nantinya).</h3>
<h3>
Saya sangat kagum pada keteguhan dan kekuatan karakter seseorang yang tak tergoda apapun diluar minatnya, seperti seorang yang mampu menepis godaan kuat saat kesempatan didepan mata,, karena mempertahankan prinsip keimanannya yang kuat,,, saya harus banyak belajar dari orang orang seperti ini, mereka adalah orang yang menjalankan amanah atas segala perannya..<br />itulah sebabnya untuk kesekian kalinya harus saya akui keimanan menghasilkan pengendalian diri yang dugunakan untuk mencapai kebijaksanaan hidup, Maksudnya keimanan mengendalikan emosi dan pikiran dan menghasilkan banyak pilihan yang ada , sehingga kita punya kesempatan untuk mendapatkan pilihan yang terbaik dari yang terbaik untuk kita implementaskan dalam bagaimana kita berinteraksi dengan sesama dan juga Tuhan.</h3>
<h3>
Sayapun sampai pada kesadaran, bahwa saya adalah orang yang " terpilih " untuk menerima ujian demi ujian. Mengapa saya? Tentunya karena Allah tahu sesuatu yang saya tak tahu, maka saya tak lagi mempertanyakan mengapa Allah menimpakan ujian ini.<br /><i>Ya Allah - Ya Malik Y</i>ang menguasai seluruh alam, terangilah jiwa kami dengan cahayaMu bimbinglah langkah kami dengan PetunjukMu<br /><i> Ya Allah- Ya Ghaffar </i> Ampuni kami dan bimbingah kami agar senantiasa memperbaiki diri dan menyesali atas kehilafan dan berilah kekuatan agar kami mampu untuk tidak mengulanginya<br /><i>Ya Allah -Ya Bari</i> Yang Maha Memperkenankan dan jadikanlah hambamu ini menjadi manusia lebih dewasa dalam berfikir, khusuk dan tawaduk dalam menerima hikmahMu menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama umatmu yang lain dan bisa menjaga seluruh indra untuk tidak menyakitiMu , diriku seindiri dan juga orang lain<br /><i>Ya Allah -Ya Razaq</i> Limpahkan selalu rezeki kepada keluarga kami dan jadikanlah kami menjadi orang yang selalu bersyukur atas segala karuniamu<br /><i>Ya Allah - Ya latif Y</i>ang Maha Lemah Lembut tuntunlah aku menjadi seorang istri yang baik untuk suamiku dan seorang ibu yang bisa menghantarankan anaku menjadi anak yang berbakti soleh dan sukses dan mengaajarkannya untuk bisa memandang hidup ini dengan penuh makna<br /><i>Ya Allah-Ya Alliyu</i>, Peluklah kami selalu dalam cahaya-Mu agar tidak tergelincir menjadi orang-orang yang takabur, zhalim dan dengki …</h3>
<h3>
Amin...Amin Ya Rabal Alamin</h3>
</div>
</div>
<div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<h4>
<i>ilutstrasi gambar : <a class="irc_hol irc_itl" data-ved="0CAQQjB0" href="https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&docid=Bcq5J5IwBtUpCM&tbnid=qnxZGvHdl6qUEM:&ved=0CAQQjB0&url=http%3A%2F%2Fputriehandayani.wordpress.com%2Fauthor%2Fputriehandayani%2F&ei=B8pSUvboN86IrAf7hYDgDQ&bvm=bv.53537100,d.bmk&psig=AFQjCNG7dp6ZcEUSSg02lIBj9Mw_3BYT1g&ust=1381243227301336" style="background-color: #222222; color: #660099; cursor: pointer; font-family: arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16px; text-decoration: none;"><span class="irc_ho" style="color: #d6d6d6; margin-right: -2px; padding-right: 2px; text-decoration: underline;">putriehandayani.wordpress.com</span></a></i></h4>
<div class="clearit mt10 mb10 left" style="clear: both; float: left; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
<div class="right" style="float: right;">
<ul class="font10" id="jsddm" style="margin: 0px; padding: 0px; position: relative; z-index: 99;">
<li style="background-color: white; float: left; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; list-style: none;"><br /><div>
<br /></div>
</li>
<li style="background-color: white; color: #2462a3; float: left; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 10px; font-weight: bold; list-style: none;"></li>
</ul>
</div>
</div>
Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-995778828932344892013-09-16T20:35:00.000-07:002013-09-17T01:16:47.997-07:00ME, VICKY ZASKIA GOTIK, FARHAT ABAS, AKHMAD DANI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-MLJ_oFYjpFc/UjfwffP5PFI/AAAAAAAAAHw/76WAozqSo-k/s1600/fh+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="http://2.bp.blogspot.com/-cJq3O4mLnvY/UjfwdcE2c_I/AAAAAAAAAHo/WcDO7KwuU8w/s1600/fh1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="110" src="http://2.bp.blogspot.com/-cJq3O4mLnvY/UjfwdcE2c_I/AAAAAAAAAHo/WcDO7KwuU8w/s200/fh1.jpg" width="200" /></a><img border="0" height="110" src="http://4.bp.blogspot.com/-MLJ_oFYjpFc/UjfwffP5PFI/AAAAAAAAAHw/76WAozqSo-k/s200/fh+3.jpg" width="200" /></div>
<h3>
</h3>
<h3>
</h3>
<h3>
</h3>
<h3>
<br /></h3>
<h3>
Kenapa ya, koq tiba tiba saya pengen nulis tentang ketiga orang ini?<br />
sebenarnya karena sekarang media masa tak henti hentinya menyoroti tentang mereka semua, tentu saja karena ada sesuatu yang menggemparkan sehingga media menyoroti mereka,,,,</h3>
<h3>
eiiitss tapi dari judul kenapa ada "Me" ya (baca Saya) bukan untuk sok sok an inggris lo???? saya mencantumkan diri saya dijudul diatas karena saya yang menulis tentang mereka ini, agar saya bisa berkaca atas semua perbuatan mereka, karena mungkin juga, saya pernah tanpa sadar melakukan seperti yang mereka lakukan,,, hanya saja tidak pernah ada yang terus terang memberitahu saya,,, ,,,,, sehingga kadang gajah di pelupuk mata tak tampak, ketimbang kuman diseberang lautan???</h3>
<div>
<br /></div>
<h3>
Rame saat ini orang ikut ikutan tentang bahasa "' tingkat tinggi " ala Vicky Zaskia Gotik,, jujur saat pertama kali mendengar bahasa yang dilontarkan vicky ini saya tak habisnya terpingkal pingkal mendengarnya ha ha ha , bagaiman tidak, bahasanya " berat " banget , pake istilah istilah yang memang lazim kita dengar ,,, melalui diskusi diskusi para intelektual,,,,,,tapi,,,, kali ini vicky ngomongnya gak ada yang nyambung sama sekali (huwa ha ha ha) ,,,,,,mungkin omongan yang dia lontarkan hanya dia sendiri yang ngerti ,,,,,,, bahasa kalbu gitu loh maksudnya...<br />Tapi jujur saya juga pernah menuliskan sesuatu dengan bahasa yang agak intelek dikit hi hi hi ( buka rahasia nih),,,, biar tulisan saya terlihat lebih bagus dan yang pastinya ada sedikit perubahan bahasa agar lebih terlihat agak keren dikit (((huuuuuuuu..... )))) saya berpikir saat saya menulis orang yang membaca tulisan saya adalah orang orang dengan berbagai kalangan,,, ???tapi bagaimana kalau mereka justru tidak mengerti dengan apa saya tuliskan?, karena bahasa saya kelewat berat kali ya???,,, saya tepok jidat sendiri jadinya,,, hi hi hi<br />saya jadi ingat pernah menuliskan kata GLOWING ( Bersinar yang ditujukan untuk wanita) melalui sosial media ,,, mungkin , saya baru sadar sekarang ??? apa mereka tau ya,,, apa yang saya tuliskan???? mudahan deh ,,,,kalau tidak,, ngapain juga saya menuliskan sesuatu yang orang lain jadi tambah gak ngerti,,, alih alih mau pakai bahasa keren jadi tambah belibet.....he he he</h3>
<h3>
</h3>
<h3>
Nah satu lagi nih Farhat Abas,,, Dulu saya pernah berfikir ada gak ya Negara tetangga yang butuh Aset bangsa?????? ,,,,,jawabannya Emang kenapa??????<br />Kalau ada,,, saya rela nih orang dibawa kesana,,,,,<br />Habis orang yang dulu pernah mencalonkan jadi presiden dan memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi tapi, omongan gak pernah pakai ayaan.. mungkin pakae tapi ayaan nya besar buanget,,,,.<br />tau nggak ayaan itu apa??? itu loh alat buat saringan,,,,dari yang kasar biar bisa jadi lembut,,<br />Saya agak sedikit heran kepada beliau, kenapa sedikitpun tidak pernah ada empati dan simpatinya saat mengkomentari masalah kawan kawan sesama artisnya ???? </h3>
<h3>
seperti salah satu komentarnya yang suruh sumpah pocong,, suruh membubarkan group coboy junior, terus yang baru baru ini kicauannya ramai melalui twiter yang menganggapi masalah Akhmad dhani : <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px;">"Hukuman yang adil buat Dhani adalah mengawini semua janda korban tewas mobil terbang Doel! Ini masalah nyawa dan masa depan anak-anak mereka!</span> </h3>
<h3>
</h3>
<h3>
heran heran,??????,,,, enteng banget ngeluarin kata kata yang bisa nyakitin hati orang lainnn,,,, </h3>
<h3>
Yach ,,,,,,,,,,kita berdoa sajalah agar Farhat abas ini diberikan hidayah kepada Allah dan bisa merubah sifat buruknya itu,,,</h3>
<h3>
saya Percaya koq setiap orang pasti mengalami fase dimana ia akan sadar bahwa apa yang telah diperbuatnya itu adalah salah,,,, Banyak macam cara tuhan menunjukannya agar kita bisa menyadari dan merenunginya,,,</h3>
<h3>
Hanya saja, kadang saat sesorang sudah mulai berubah menjadi baik,,, orang orang masih saja men "cap " kita buruk !!!! (Hayo ngaku!!!!!!!)....</h3>
<h3>
memang tidak gampang memulihkan nama baik,,,,berbuat baikpun justru masih kadang dianggap palsu dan sebagainya,,, <i>Asthafirallah aladzim,</i>,</h3>
<h3>
<u>Hanya Allah lah yang bisa membuat hidup kita Mulia ataupun Hina di dunia ini,,</u>,,<br />Saran saya selalu berbaik sangkalah kepada orang lain,,,,</h3>
<h3>
</h3>
<h3>
Seperti Akhmad Dani Misalnya,,, dulu saya sering membaca beberapa twiter dan sosial media yang menyebutkan bahwa Akhmad Dhani adalah orang yang "Arogan",, Bagaimana dulu kasus Rumah tangganya yang berakhir dengan rebuatan anak,,, dan mengklaim dirinya yang paling bisa mengurus anak anaknya!!!!.<br />Melalui kasus Kecelakaan anaknya inilah Allah memberi "peringatan" kepada dirinya .</h3>
<h3>
Saya sebagai orag tua juga bisa berkaca dari kasus Akhmad Dhani,,, bagaimana bentuk kasih sayang yang harus saya berikan kepada anak saya<br /><u>Harta yang banyak sebenarnya adalah titipan,,, apakah sudah sesuai yang kita Belanjakan atau keluarkan? Apakah Kita yang mau menyadarinya,,, atau Tuhan nanti yang mau mengingatkan?</u>,,,,,,<i> Lailah hailallah</i></h3>
<h3>
</h3>
<h3>
Saya menuliskan tentang mereka diatas sebenarnya, adalah agar saya sendiri berkaca atas kasus kasus mereka, tentang bagaimana saya juga harus menjalankan segala sikap dan perbuatan saya, jangan sampai saya omongin mereka, padahal sebenarnya sebelas dua belas aja sama saya (nggak jauh beda gituh))) he he he,,,,,<br />Nanti kan bisa " Mempersuram dan Mempertakut " keadaan dan nanti bisa mempengaruhi "statusisasi kemakmuran" saya ,,,, ,,,walah saya koq jadi ikut ikutan bahasa vicky,,, hi hi hi .....</h3>
<br />Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-35981463602398050052013-09-12T04:28:00.000-07:002013-09-12T04:55:14.593-07:00JANGAN MENCARI KESALAHAN ORANG LAIN<br />
<span style="font-size: large;">Lidah seseorang itu sangat berbahaya! dapat mendatangkan kesalahan! janganlah langsung tersulut emosi hingga akhirnya mengeluarkan kata kata yang tidak pantas bahkan langsung menuliskannya melalui sosial media!...<br />Jangan sekali sekali melontarkan kata kata atau menuliskan sesuatu yang bisa menyakitkan hati orang lain, baik itu dalam bentuk kriktik atau apapun.<br />Bahkan ada seseorang yang menghina temannya di sosial media!!!! walaupun ia tidak sebutkan namanya...</span><br />
<div>
<span style="font-size: large;">atau mungkin saja saya pernah menjadi korban seperti itu,,,,,, hanya saja saya tidak mau ambil pusing dan berpikiran positif aja.</span></div>
<div>
<span style="font-size: large;">Harus diingat bahwa dunia ini berputar suatu saat, apa yang dituduhkan dan diomongkannya bisa berbalik kepada diri sendiri.</span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><br /> Dalam mengkritik haruslah bijak, . Carilah satu kelebihan dalam diri orang tersebut. Walaupun tampaknya dimata kita kemampuannya kecil/sepele dan kita masih bisa jauh lebih baik dari orang tersebut. Namun, cobalah bertanya pada diri sendiri, bagaimana bila kita berada di posisi orang yang kita kritik, tanpa mempertimbangkan sedikitpun, kebenaran dan kemampuannya<br />Jarang ada orang mau jujur pada dirinya sendiri, apa keuntungannya mencari kesalahan orang lain?<br />apakah tujuannya hanya untuk menonjolkan tentang diri sendiri? atau mungkin untuk membuktikan bahwa kita lebih pintar???<br /><br />Dari pada kita terus menerus menyibukan dan melelahkan diri kita dengan mengorek ngorek dan mencari kesalahan orang lain , bukankah lebih baik kita berpikir positif.</span><span style="font-size: large;">Istilahnya, jangan cuma sekedar bisa mencari-cari kesalahan orang lain saja, apakah kita juga lebih baik dari mereka yang kita omongin? atau mungkin bisa jadi malahan sama dengannya atau lebih buruk darinya? </span><span style="font-size: large;"><br />Dan kalaupun ternyata kita memang mampu berbuat lebih baik dari pada orang yang kita cari-cari kesalahannya, maka bersyukurlah, jangan sampai hal tersebut menjadikan kita ujub dan tidak berarti hal tersebut membolehkan kita meneruskan mencari-cari kesalahan orang lain, </span></div>
<div>
<span style="font-size: large;">Perhatikanlah hadits-hadits shahih terkait.<br />Seorang ahli hikmah berkata, aku tidak pernah menyesali apa yang tidak aku ucapkan, namun aku sering sekali menyesali perkataan yang aku ucapkan. Ketahuilah, lisan yang nista lebih membahayakan pemiliknya daripada membahayakan orang lain yang menjadi korbannya. (mengutip perkataan, Dr. Aidh Bin Abdullah Al-Qarni. M.A.)<br />Kita sebagai umat islam tidak berhak untuk mencari-cari kesalahan orang lain lalu menyebarkannya apalagi berusaha mempermalukan orang tersebut didepan umum, dengan menggunakan ilmu/kepandaian kita.</span></div>
Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-43138405578462981922013-09-10T03:59:00.000-07:002013-09-12T17:52:03.449-07:00SAHABAT ATAU TEMAN BAIK<br />
<h3>
Sahabat atau teman baik pernahkah anda memilikinya.......?????<br />Pasti diantara semua mengatakan Pasti dooooooonggg????<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA7PD9TMYWK4mE6NW-5S7VJxvdnI_Mn3vhuTey-BMykbCVWPOqxliR68W87bhT8g8ar9k68UbCe1506FYigGUNUbi7Twi3LwWzpLe0ZGUmhIWx58LVodEUFd0N401FcJCj6SZ9MG_lNVdE/s1600/teman.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA7PD9TMYWK4mE6NW-5S7VJxvdnI_Mn3vhuTey-BMykbCVWPOqxliR68W87bhT8g8ar9k68UbCe1506FYigGUNUbi7Twi3LwWzpLe0ZGUmhIWx58LVodEUFd0N401FcJCj6SZ9MG_lNVdE/s1600/teman.jpg" /></a><br /><i>(<a href="http://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&docid=9e_3eOmXe8qRyM&tbnid=gZ2FjnjHjAjx3M:&ved=0CAcQjB0wAA&url=http%3A%2F%2Fkakakdikes.wordpress.com%2F2010%2F01%2F27%2Fteman-bukan-sahabat%2F&ei=7fsuUpGFGoW_rgeD74D4Cw&psig=AFQjCNFfF3U8jmOgdgvl2EDiWRxxiMsazQ&ust=1378897261538033">kakakdikes.wordpress.com</a>)</i><br />
<br />Sejak saya memilih menutup diri dari seluruh pertemanan dan lebih memilih keluarga tempat saya kembali, sebenarnya tidak lebih cendurung lebih baik buat saya juga tidak lebih buruk. bahkan kalau mau jujur saya menjadi merasa kesepian padahal saya benci dengan sepi walaupun Kepada keluarga, merekalah yang mengerti saya apa adanya dan lebih memiliki empati yang tinggi, tapi ada hal hal yang membuat saya lebih susah curhat kepada keluarga, seperti Ibu misalnya, atau kepada saudara, hal hal rahasia kecil justru lebih nyaman agar mereka tidak mengetahui karena beberapa alasan.<br />Tapi kepada Teman atau sahabat mereka adalah terapy penyembuhan terbaik. saat saya mengalami ujian hidup disitulah teman akan terasa sangat membantu ketika berduka. </h3>
<h3>
" Curhat " adalah salah satu bagian perasaan yang bisa melegakan dan menyenangkan hati, dan semua itu tidak terpisahkan dari pertemanan. Pada saat curhat sebenarnya adalah permohonan kepada teman agar kita didengarkan,,,,biasanya dominan saat kita menceritakan tentang diri sendiri.<br />Teman yang bisa mendengarkan keluhan kita dengan baik itu tidak seberapa banyak, namun teman yang mampu bersimpati terhadap musibah yang kita alami itu pasti banyak, karena rasa sakit atau sedih itu bersifat universal. Saat kita menemui teman teman yang justru membuat kecewa dengan reaksi mereka terhadap curhat kita, itu hal biasa, karean curhat bisa berdampak positif dan negatif....<br />Sebenarnya masih ada gak? sahabat atau teman yang seperti itu di zaman sekarang? Ternyata jawabannya ada, tetapi jarang sekali kita temukan. Begitu berharganya seorang sahabat atau teman , maka pantas kita harus menjaga dan mengikat tali persahabatan dan tali pertemanan itu dengan erat.<br /><br />Buat saya tidak perlu hingga mereka menangis , menolong untuk menunjukan empati pada saat saya merasa sedih, " Dengan Diam mereka mau mendengarkan pun sudah cukup menjadi pelega hati, dan penawar duka".<br /><br />Persahabatan yang saya miliki kandas entah bagaimana itu terjadi, yang jelas ia sedikit mulai menjauh hingga akhirnya, sayapun tidak berani untuk menghubunginya, bertahun tahun kami bersama meninggalkan kenangan yang indah dan tak terlupakan. Namun sangat tidak mudah untuk menjalin persahabatan yang abadi selamanya. Waktu berjalan membentuk perbedaan status ekonomi diantara kami masing masing sehingga membuat kami semakin tidak satu pandang. . Tidak adanya saling pengertian, terjadinya salah paham telah menghancurkan nilai-nilai persahabatan itu.<br />Kadang saya sedih bila mengingat masa masa dulu saat kami bersama sama menjalani hari betapa indahnya saat itu, saling membantu satu sama lain, bercanda dan kompak satu sama lainnya, tapi lama lama pribadi dan karakter berubah akibat dari lingkungan dan gaya hidup,<br />Jujur rasanya ada yang hilang dan .kadang Air mata tumpah juga, walau sebenarnya tak harus menangis. . Melupakannya tentu saja tidak mungkin. Iapun tidak akan sanggup melakukannya. Karena kami telah membinanya begitu lama. dan tentu saja tidak mudah menghapus semua kenangan bersamanya. Karena ia adalah sahabat dan teman yang sangat saya banggakan. <br />kini saya semakin banyak belajar akan kehidupan ini, semakin mengetahui siapa sebenarnya teman teman disamping kita...<br />Teman bagaikan makanan : Tanpa mereka kita tak bisa hidup<br />Teman bagaikan obat : Yang kita butuhkan sesekali <br />Jadi jangan merasa bahwa kita mengenal semua teman teman kita karena setiap orang memiliki motivasi masing masing ketika berteman, Tetaplah berbaik sangka ketika memulai pertemanan, namun ketika pertemanan itu hanya akan membuat anda sakit, janganla pernah menyesal.</h3>
<h3>
</h3>
<br />Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-37175976232495158472013-09-02T05:15:00.000-07:002024-03-15T19:37:57.699-07:00AKHIRNYA BESI (PEN) DALAM TUBUHKU TERLEPAS JUGA<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMb3XTmWCEeqAsRNG9cBG-HzGta1jP7DODJjhCDcSMGxijKHt6mJrKotm03UbzG67aiJHBB5n3P0WrWSDPedJLAB9fr9BNWlB4Hm5N9ZWIrn6cMlLh1cCPJblunm9huwi3m-PcDh8q7Eap/s1600/ftt+pen.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMb3XTmWCEeqAsRNG9cBG-HzGta1jP7DODJjhCDcSMGxijKHt6mJrKotm03UbzG67aiJHBB5n3P0WrWSDPedJLAB9fr9BNWlB4Hm5N9ZWIrn6cMlLh1cCPJblunm9huwi3m-PcDh8q7Eap/s320/ftt+pen.jpg" width="240" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<v:shapetype coordsize="21600,21600" filled="f" id="_x0000_t75" o:preferrelative="t" o:spt="75" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter">
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0">
<v:f eqn="sum @0 1 0">
<v:f eqn="sum 0 0 @1">
<v:f eqn="prod @2 1 2">
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth">
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight">
<v:f eqn="sum @0 0 1">
<v:f eqn="prod @6 1 2">
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth">
<v:f eqn="sum @8 21600 0">
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight">
<v:f eqn="sum @10 21600 0">
</v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:formulas>
<v:path gradientshapeok="t" o:connecttype="rect" o:extrusionok="f">
<o:lock aspectratio="t" v:ext="edit">
</o:lock></v:path></v:stroke></v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1027" style="height: 264.75pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 221.25pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="20130902_133959" src="file:///C:\Users\endra\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg">
</v:imagedata></v:shape></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;">
(Rontgen Pen yang Terpasang ditulang belakang tampak
depan dan samping)</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ya Allah Trimakasih atas
segala kebesaran-Mu dengan membuat saya kuat melewati setiap kesedihan dan kesulitan...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Persoalan demi persoalan
hidup dan semua masa sulit adalah bagian dari proses kehidupanku...
Seperti roda yang selalu berputar kadang
hidup diatas, dilain waktu harus
berpindah kebawah , hal ini harus saya sadari
agar saya bisa menerima kenyataan yang sejatinya proses kehidupan ini adalah semua
sudah diatur sedemikian rupa oleh Dzat Pencipta alam semesta, dan kita hanyalah lakon yang menjalani semua skenario
Allah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">yang diberikan kepada kita...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ya Allah dengan segala
keterbatasan dalam memahami-Mu .
Sesungguhnya setiap cobaan-Mu tidak ada satupun yang sia sia. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dengan segala janjiku untuk selalu berada dijalan-Mu, tidak
seharusnya saya semakin terperosok
kedalam perbuatan yang Engkau murkai... <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Saat saya terlalu sibuk
dengan urusan duniawi yang justru
membelengguku hingga
Melupakan-Mu...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Engaku telah memberikan “sedikit “ peringatan
terhadapku semua semata mata adalah cara
tercepat-Mu untuk selamatkanku dari yang lebih buruk....<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ya Allah...Ampunilah
segala kesalahanku, kealphaanku, perbuatanku dan semua yang membuat engkau “
murka “ sesungguhnya aku adalah seseorang manusia biasa, tidak lepas dari
kesalahan, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Terimakasih Ya Allah ...
Aku sekarang tahu, kalau bukan dengan cara-Mu mungkin masih terlalu lama lagi
dunia dan segala kefana’annya menjadikan aku lalai pada-Mu..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kau limpahkan segenap
hidayahMU padaku sehingga hidupku lebih tenang dan damai<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kau tuntun aku menuju arah yang lebih kausukai untuk
kebaikanku<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kau Bantu aku menyadarkan
akan hal hal yang sering terabaikan untuk kemudian membenahi langkah langkah ini
agar senantiasa lebih peduli.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kini saya akan selalu
berusaha berada di jalan-Mu karena saya
percaya bahwa bersama-Mu segalanya lebih pasti, dan jadi lebih mendamaikan
jiwa...<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Malam ini sambil menulis,
Dibalik jendela kamar terlihat rembulan muncul dengan sempurna, samar samar sapuan kabut menghias tipis... <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bintang berpijar diantara
bentangan langit membiru<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dan gumpalan awan
berkelebat lembut disisi rembulan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sambil tak henti hentinya
kuberzikir memuja kebesaran dan keindahan-Mu dengan segenap mengabadikan
kedamaian di hati....<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kini sedikit demi sedikit
Cobaan-MU bisa kulalui walau perih dan penuh airmata semua kujalani dengan
sabar dan ikhlas, karena Engkau Ya Allah yang maha mengetahui apa rahasia
dibalik musibah yang kutimpa padaku.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><v:shape id="Picture_x0020_4" o:spid="_x0000_i1026" style="height: 152.25pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 236.25pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="IMG01413-20130826-0459" src="file:///C:\Users\endra\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Seminggu yang lalu temanku
sempat kaget saat saya update status di facebook “chek in di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang”
, biasanya kebanyakan orang menampilan tempat tempat yang membanggakan saya
malah di rumah sakit??????.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sebenarnya tak banyak yang
tau, tentang penyakit yang saya derita, karena jujur saya tidak ingin menunjukan
kelemahan diri didepan orang lain, bahkan saya tidak senang orang orang
mengasihani saya seolah olah saya adalah orang yang tak berdaya, saya berusaha
tetap beraktifitas dengan segala kemampuan yang saya milki.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Malam itu dirumah sakit
tepatnya hari minggu tanggal 25 agustus 2013 , adalah detik detik saya menunggu
oprasi keesokan harinya, sambil berusaha melepas ketegangan karena saya tidak bisa tidur, saya membuka
facebook, beberapa respon dari beberapa teman yang ikut mendoakan semoga saya
cepat sembuh , sekali lagi saya ucapkan terimaksih sebanyak banyaknya... <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Kamu sakit apa din”, kata
temanku melalui chating di facebook<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Gak apa apa koq, hanya
mau lepas pen”, kataku<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Hahhhhhhh!!! Kapan kamu
tabrakan din?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Saat itu saya lagi malas
menjelaskan, empat setengah tahun yang lalu” , jawab saya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kita sebagai orang awam
mengetahui bahwa tulang kita dipasang pen sebagaian besar terjadi disebabkan karena jatuh atau kecelakaan yang menyebabkan keretakan ataupun patah dibeberapa bagian
tulang dan memerlukan pen sebagai penyangga agar lebih kuat, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tapi tidak dengan saya...</span></b><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">
saya menderita suatu penyakit, yang akibatnya tulang saya harus dipasang <b>PEN/BESI...<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><b><br /></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgh2OAyWBx42pb4xFo3G_lAzSpzYrxLpByJDAGP2sydHUqbCyIexAbdWKNM-Wv6CkqP__4SzDIgT-hmVM0lgBBG1uCyc58Y68gX6G1IejFIbS99ynE6-rXzXkH8nhgtWo9pk-wqY-Wtgor/s1600/ft+pen+besi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgh2OAyWBx42pb4xFo3G_lAzSpzYrxLpByJDAGP2sydHUqbCyIexAbdWKNM-Wv6CkqP__4SzDIgT-hmVM0lgBBG1uCyc58Y68gX6G1IejFIbS99ynE6-rXzXkH8nhgtWo9pk-wqY-Wtgor/s320/ft+pen+besi.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><b><br /></b></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><v:shape id="Picture_x0020_5" o:spid="_x0000_i1025" style="height: 174pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 370.5pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="20130902_140903" src="file:///C:\Users\endra\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">
(Pen/Besi yang
sudah diambil lengkap dengan Mur dan Baut, yang sebelumnya ini semua
menempel ditulang punggung saya)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Awal mulanya saat itu
awal tahun 2008 saat itu saya masih
bekerja, saya sering mengeluh sakit dibagian belakang tulang ekor, saya pernah
gak bisa bangun dari tempat tidur, setelah meminum obat pinggang dijual bebas,
saya bisa sembuh tapi itu tidak lama, penyakit itu kambuh lagi, begitu terus,
rasa sakit yang saya derita hilang dan kambuh terus, selama ini penanganan yang
saya dapat hanya sekedar mendapat suntikan saraf dan obat obatan dari dokter,
tapi itu semua tidak menghentikan rasa sakit yang saya derita, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pertengahan tahun saya
memilih berhenti bekerja, disamping ingin menjalankan beberapa planing kedepan
yang sudah saya persiapkan untuk
kehidupan saya dimasa mendatang, tapi beberapa planing berantakan karena rasa
sakit yang saya derita semakin parah, tulang belakang saya terasa nyeri dan
sangat sakit buat berjalan saya sudah berusaha berobat dengan berbagai jenis
pengobatan.tapi rasa nyeri tak kunjung henti <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Saat
itu saya berjalan dan tersenyum kepada semua orang tapi sambil menahan rasa
sakit yang luar biasa bila kumat, tak
ada ada orang yang tau dan menyangka bila saya sedang sakit saat itu.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Semakin hari penyakit yang
saya derita semakin parah, berat badan saya semakin menurun, Siang itu saya ada
janji dengan dokter salah satu rumah sakit swasta di jakarta, yang sebelumnya
merujuk saya untuk melakukan citiscan, Saya janji dengan dokter itu jam dua
siang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sementara ditempat yang
berbeda saya masih mengantri sudah dua
jam hanya untuk mengambil hasil citiscan yang belum belum juga saya terima,
setelah saya protes dengan petugasnya disana, lima menit kemudian hasilnya baru
saya terima.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Saya harus mengejar waktu
setengah jam untuk harus sampai ketempat poloklinik disalah satu rumah sakit
tempat dokter saya praktek, alhamdulilah siang itu lancar, entah... biasanya jam jam siang begini
biasanya jakarta macetnya minta ampun. Dua puluh menit saya tiba, saya bergegas
melapor dan menuju dokter yang memang saat itu
sudah menunggu saya karena sebelumnya saya sempat menelpon ke perawatnya,
untuk menunggu saya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sampai diruangan dokter,
hasil citiscan saya berikan ke dokter, dan dokter melihat dengan seksama,
tampak si dokter mengernyitkan dahinya, berdebar debar saya menunggu
jawabannya, sambil sedikit mengontrol degup jantung saya yang kencang, mungkin
karena saya terlalu tergesa gesa menuju ke tempat dokter ini, hingga nafas saya pun masih terasa terengah
engah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">masih dengan perasaan tak
menentu saya menunggu kalimat apa yang akan diucapkan dokter tentang penyakit
saya,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sebelum berbicara tampak
dokter menghela nafasnya,,,,,,,,,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“KALAU
SAYA LIHAT DARI GAMBAR FOTO INI”,<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“
MEMANG HARUS LEBIH DIPASTIKAN LAGI,
BENJOLAN DITULANG SEPERTI YANG TERLIHAT DARI HASIL FOTO INI, SEPERTINYA
DIDIAGNOSA TUMOR TULANG ATAU BISA JADI KANKER TULANG !!!!!!!” </span></b><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">kata
dokter itu pelan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">APA...!!!!!!!!,,,,,</span></b><i><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">INALILAHI WA INAILAHI ROJIUN...</span></i><b><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">KANKER
TULANG DOKTER..!!!!!!!!</span></b><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> kata saya, kaget .<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">YA
ALLAH ,,ASTHAFIRALLAH ALADZIM</span></i><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“TERUS BAGAIMANA DOKTER”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“MBAK TENANG DULU” kata
dokter berusaha menenangkan,,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“KITA
MASIH BELUM TAU, APAKAH INI ADA INDIKASI KANKER??, HARUS MELALUI PROSES LEBIH
LANJUT DAN PEMERIKSAAAN YANG LEBIH INTENSIF” ,,, </span></b><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">dokter
menjelaskan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> melihat saya sedikit tenang dokter melanjutkan penjelasannya,
karena pikiran saya yang tidak konsentrasi saat itu, saya tidak begitu paham
dengan penjelasan dokter, yang saya ingat , saya harus menjalani serangkain
pengobatan untuk evaluasi. Dan dokter menjadwalkan saya untuk <b>BIOPSI</b> sebagai langkah awal, yaitu
pengambilan cairan sum sum tulang belakang. Saat itu saya masih belum bisa
mengambil keputusan apa apa karena saya masih <b>shock</b>, dan saya harus diskusikan ini dengan keluarga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sampai dirumah, saya menceritakan
hasil dari diagnosa dokter atas penyakit saya , tentu saja mereka kaget dan
juga sedih, saat itu salah satu keluarga
menyarankan saya untuk berpindah ke dokter lain untuk memastikan diagnosa
tersebut, kebetulan saya dapat refrensi salah satu dokter rumah sakit swasta di
jakarta.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Serangkain pengobatan saya
lakukan lagi sesuai dengan petunjuk dari dokter saya yang kedua ini, dari darah
lengkap dan foto tiroid, foto payudara, foto rontgen paru paru dan foto rontgen
tulang belakang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sementara kondisi saya
semakin lemah sakit sekali dipakai untuk berjalan dan terus mengandalkan obat
penahan rasa sakit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Akhirnya Diagnosa yang
ditunggu tiba, menurut Dokter kedua saya <b>NEGATIF
KANKER</b>, itu dilhat dari pemeriksaan darah. Itu membuat saya sedikit <b>LEGA, </b><i>ALHAMDULIAH,,,</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tapi penyakit apa yang
sebenarnya saya derita????<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dokter kedua mendiagnosa
saya terkena <b>KISTA TULANG!!!!!..<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">KISTA????????<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sepengetahuan saya KISTA
hanya menyerang bagian Reproduksi wanita, karena tahun 1997 saya pernah oprasi
kista indung telur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ternyata KISTA bisa juga
berada di tulang?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">dokter menyarankan saya
untuk oprasi secepatnya,,,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kembali saya harus mendiskusikan
lagi dengan keluarga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ibu saya menyarankan saya
untuk pulang ke malang, ke rumah orangtua saya, dan bila harus diadakan oprasi lebih baik di malang saja
karena disamping biaya lebih murah disini banyak keluarga yang menjaga saya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bulan Januari 2009 saya
tiba dimalang, dan langsung mencari dokter spesialis, berbekal pemeriksaan yang
saya bawa dari jakarta, saya konsultasi dari awal lagi dengan dokter disini,
pemeriksaan panjang dimulai dari awal, hingga akhirnya saya dirujuk ke
spesialis bedah Ortopedi, disinilah penyakit saya bisa ditemukan <i>ALHAMDULILAH</i>, setelah melakukan foto
MRI, pemeriksaan laboratorium dari penyedotan cairan yang berasal dari benjolan
yang terlihat menonjol dari permukaan kulit saya, pemeriksaan darah lengkap,
uji mantuk , foto thorax<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">bisa dipastikn benjolan dan nyeri luar biasa
yang berada ditulang belakang saya itu adalah <b>SPONDIBILITIS TB </b>atau sering disebut<b> (TB TULANG).</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">SPONDIBILITIS TB, adalah suatu penyakit tuberkolosis tulang belakang
yang bersifat kronis, terkumpulnya nanah atau bakteri yg semakin lama semakin banyak didaerah tulang
belakang bahkan bisa membentuk tonjolan, bakteri tersebut akan merusak tulang
dan bisa menyebabkan tulang menjadi kropos yang parah, serta mengganggu fungsi
fungsi saraf yang berada ditulang belakang bila bakteri itu menjangkit ditubuh kita otomatis
daya tahan tubuh kita akan menurun dan yang lebih parah karena bakteri itu
menyerang tulang belakang, akibatnya bisa terjadi kelumpuhan karena menganggu saraf
saraf yang berada ditulang belakang. <i>ASTHAFIRALLAH
ALADZIM</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Penyakit ini disebabkan
oleh bakteri Mikobakterium Tuberkulosa yang ditularkan melalui udara dari satu
orang ke orang lain pada saat kondisi kita yang lemah, kadang kadang bakteri
ini menyebar ke organ lain dan bisa menyebabkan miningtis (peradangan serius
dari membram tipis penutup otak dan sum sum tulang belakang).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bagi semua teman bila
punya riwayat nyeri disekitar dada dan batuk yang tak kunjung sembuh mengeluh
nyeri pada tulang belakang dan kaki sering kesemutan Apalagi tes mantux positif
,jangan dianggap sepele cobalah cek ke
dokter. karena kalau terlambat penaganannya mengakibatkan munculnya kompliksi
seperti kelumpuhan dan perubahan bentuk tulang belakang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Karena lemahnya kondisi
saya, dan lemahnya anggota gerak saya, terutama kaki, sudah sangat susah untuk
berjalan, dan tangan susah diangkat keatas, mengharuskan saya untuk segera
dioprasi, oprasi yang dilakukan adalah :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pembersihan
bakteri disekitar tulang belakang yang sudah membentuk gumpalan nanah dan menempel disepanjang tulang belakang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Penambalan
tulang diakibatkan dari tulang yg kropos dimakan bakteri, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Penambalan
tulang dilakukan dengan mengambil tulang atau mengerik tulang dibagian pantat
sebelah kiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pemasangan
PEN ditulang belakang untuk menyangga
tulang agar lebih kuat <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ada
yang istimewa dari oprasi ini, karena tulang saya sudah banyak yang tidak utuh lagi
dan kropos dimakan bakteri, maka digunakanlah PEN yang panjangnya sekitar 33 cm disertai
<b>BAUT</b> dan<b> MUR</b> sebagai pelengkap, agar pen bisa menempel di tulang, <i>gak bisa
bayangin bagaimana pasangnya?????????...</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Sungguh luar biasa Dokter Spesialis Ortopedi
dan Timnya yang menangani saya saat itu, dengan keahlian dan kepiawaiannya
beliau mampu menyatukan tulang saya yang sudah hancur dimakan bakteri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bak
puzle satu persatu tulang saya disambung dibuat seperti semula dengan menambalnya,
sehingga bisa utuh seperti semula, dan hebatnya potongan tambalan tulang
diambil dari tulang pantat saya yang sebelah kiri,,,belum lagi saat saya
melihat hasil rontgen PEN terpasang di sepanjang tulang punggung belakang
saya,,,,<i>SUBHANALLAH</i>...Saya tidak bisa
membayangkan prosesnya,.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<b><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">SEKALI LAGI SAYA SALUT DENGAN DOKTER SAYA DAN TIMNYA, </span></b><span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">hasilnya
memuaskan dan sesuai dengan apa yang
diharapkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pasca oprasi pemasangan
pen luar biasa sakitnya. Tentu saja mana ada yang enak dibadannya
terpasang BESI/PEN walaupun dibagian
tubuh manapun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Karena PEN saya berada
tepat di sepanjang tulang belakang tentu membuat gerak agak terbatas,tidak
boleh terlalu capek dan membuat saya harus lebih extra hati hati dimanapun
berada ataupun dalam melakukakan sesuatu, saya tidak bisa mengangkat berat, dan
sering merasa seperti nyeri tertusuk dibagian punggung, dan nyeri saat dingin, serta masih banyak
lagi hal hal kecil yang sering terjadi perubahan pada tubuh saya, yang sejauh ini semua
bisa saya maklumi dan atasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">karena yang terpenting
kini saya bisa berjalan dengan normal dan melakukan aktivitas seperti sedia
kala. Dan tak lupa saya harus minum obat selama setahun untuk mematikan virus
TB yang ada pada diri saya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tepat empat setengah tahun
PEN terpasang dibagian tulang pungung saya sejak februari 2009 hingga kemaren
26 agustus 2013, <b>PEN saya lepas.</b> LEGA rasanya tidak ada yang mengganjal lagi
ditubuh saya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Mungkin masih banyak orang
diluar sana yang juga mengalami hal yang sama dengan saya bahkan yang lebih
parah sekalipun, saya hanya ingin
berkata untuk selalu menjaga kesehatan hati, pikiran dan badan kita. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kini seminggu sudah pasca
oprasi Lepas PEN. Terimakasih dan rasa
syukur yang sebesar besarnya saya persembahkan kepada <b>Allah SWT</b>. yang memberikan kehidupan kepada saya sampai detik ini<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dan tak lupa terimakasih
juga kepada <b>Dr, Saifullah Asmiragani
Sp.Ot (K) Spine,</b> sejarah hidup saya, beliaulah yang menemukan penyakit saya,, memasang
pen dan beliau juga yang melepaskan PEN dari tubuh saya, <i>ALHAMDULILAHIRABIL ALAMIN</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Terimakasih pula kepada
semua tim dokter lainnya yang membantu
keberhasilan oprasi ini</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Semua Suster dan Perawat yang
dengan sabar merawat saya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Adik saya tercinta Endra
Nohan yang dengan sabar dan setia menunggui dan merawat saya di rumah sakit,
suami dan anak saya serta seluruh keluarga dan teman yang selalu mendoakan atas
kesembuhan saya. Mungkin belum dapat saya hadirkan kebahagian dengan sempurna
untuk semua orang yang saya kasihi, tapi harapan itu tetap mengalir.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sekarang saya sadar
didunia ini tidak ada yang kebetulan, Semua yang terjadi atas kehendak-NYA. Manusia
hanya mampu berikhtiar , Allah lah yang punya kehendak. Jika kita selalu bersabar dalam beriktiar, insya allah,
Allah yang maha suci akan menjauhkan
kita dari segala penyakit dan memasukan kita selalu kedalam golongan hamba-NYA.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Amin Amin,,, Ya Rabal
Alamin<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Verdana","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dini Di : Bersyukur atas Anugarah tebesar dariMU atas
segala rahmat nikmat dan kesehatan serta kehidupan sampai saat ini. <o:p></o:p></span></div>
Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-70791490505257044912013-05-17T10:07:00.000-07:002013-05-17T10:15:59.655-07:00" Hidup Adalah Pilihan "<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzbZYqfu0RaFCJ6pdcVq3CsFi6-gHggkBP6pso6WiYtFLaqv4IPCQk5xsPBk4ITlKwwjV8pCsGlS-mmWRpNIj3aNfZVhntBWoRMDzHkWu54fhsgJOduXJ-AuwyuMuiSw-_Ykyy90-JV9Ky/s1600/hidup+adl+pilihan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzbZYqfu0RaFCJ6pdcVq3CsFi6-gHggkBP6pso6WiYtFLaqv4IPCQk5xsPBk4ITlKwwjV8pCsGlS-mmWRpNIj3aNfZVhntBWoRMDzHkWu54fhsgJOduXJ-AuwyuMuiSw-_Ykyy90-JV9Ky/s320/hidup+adl+pilihan.jpg" width="288" /></a></div>
<i> (www.kaskus.co.id)</i><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hidup itu berawal dari huruf B dan berakhir dengan D</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> B = Born (lahir)</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> D = Death (Kematian)</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tapi diantara huruf "B dan D" ada huruf " C "</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> C = Choice (pilihan)</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hidup ini selalu menawarkan pilihan.............</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tersenyum atau marah</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Memaafkan atau membalas</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mencintai atau membenci</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bersyukur atau mengeluh</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Berharap atau putus asa</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Baru baru ini Saya terkejut saat membaca berita tentang Angelina Jolie yang i melakukan oprasi Double Mastektomi atau pengangkatan kedua payudaranya, sebgai upaya Pencegahan terkena penyakit kanker dan sebentar lagi dia akan melakukan pengangkatan ovariumnya juga masih sebagai upaya Pencegahan kanker yang menurut pemeriksaan bahwa ia membawa gen yang kuat untuk terkena kanker payudara dan kanker rahim. dan dia tak ingin bernasib seperti ibunya yang meninggal akibat penyakit kanker payudara, sehingga ia putuskan untuk melakukan operasi ini.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pertanyaan saya Kenapa ya Anggelian Jolie begitu yakin kamatiannya kelak nanti akibat kanker?</span><br />
<div>
<br /></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sepertinya kasus seperti ini mungkin hanya kita temui untuk orang orang Barat saja, Bagaimana dengan di Indonesia? pastinya untuk orang Indonesia dia akan berpikir sepuluh ribu kali untuk melakukan proses ini, karena tentu saja kita tidak perlu "Paranoid" untuk sesuatu yang belum terjadi. toh kematian semua ditangan Allah, dimana, sebab dan kapan? semua hanya Allah yang tau. ketakutan hanya akan memenjarakan kita saja.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Itu adalah Sebagian kecil Pilihan hidup sesorang dari begitu banyak Pilihan hidup yang diambil oleh orang orang yang ada dimuka bumi ini.....</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saya suka bertanya dalam hati apakah sama Pilihan Hidup dan Takdir?????.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mungkin sejatinya adalah Pillihan hidup menentukan Takdir kita....</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ketika kita dihadapi atas pilihan hidup yang sulit, pada saat itu yang terpikir adalah yang terbaik untuk kita dengan segala konsekwensinya.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kemudian takdir yang membawa kita atas pilihan itu. </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semua dalam hidup terlebih adalah suatu pilihan bukan karena takdir yang harus dipersalahkan.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hidup ini bukan pasrah dan hanya berserah pada nasib atau takdir tanpa perjuangan yang berarti....</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Apapun Jawabannya semoga selama hidup, saya bisa menghadapi pilihan sulit dengan belajar pada masa lalu dan saya bisa memainkan semua peran yang diberikan Tuhan dengan sebaik baiknya termasuk dalam menjaga hubungan saya denganNYA maupun dengan sesama...amin</span><br />
<br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-87244938135296010242013-05-13T05:14:00.006-07:002013-05-13T05:16:33.594-07:00Tak ada Yang Abadi<br />
<br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
<span class="photo photo_left" style="clear: left; float: left; max-width: 180px; padding: 2px 10px 5px 0px;"></span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/931226_4337798137930_548136236_a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" class="photo_img img" src="http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/931226_4337798137930_548136236_a.jpg" style="border: 0px; margin-top: 0px; max-width: 620px; padding: 0px;" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
<span style="background-color: transparent;">Tadi siang saat diperjalanan ,,,,,,, saya mendengar lagu yang berjudul " Tak Ada Yang Abadi" lagu yang penuh sarat makna ini dipopulerkan oleh Ariel (Noah) Peterpen dan minggu lagu kembali dinyanyikan Fatin "Foyah" dalam gala X-Factor dengan nuansa music yang berbeda, membuat saya semakin merinding saja mendengarnya.</span></div>
<br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
Takkan selamanya tanganku mendekapmu<br />
Takkan selamanya raga ini menjagamu<br />
<br />
Seperti alunan detak jantungku<br />
Tak bertahan melawan waktu<br />
Dan semua keindahan yang memudar<br />
Atau cinta yang telah hilang</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
T</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
Tak ada yang abadi</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
Tak ada yang abadi<br />
Biarkan aku bernafas sejenak<br />
Sebelum hilang</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
Jiwa yang lama segera pergi<br />
Bersiaplah para pengganti </div>
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Koq saya jadi inget Ustad jefry Al bochory,,,, ya,,,,,,,????? . Ustad muda yang telah berpulang ke Rahmat ilahi, yang tentunya sangat mengejutkan seluruh rakyat indonesia dan juga mancanegara yang juga mengenal beliau, Saat itu banjir Airmata kesedihan, bahkan Langit menjadi saksi saat ribuan manusia mengantarkannya ke masjid, menyolatkan jenazahnya di Masjid Istiqlal dan mengantarkan Jenazahnya ke tempat terakhir , bahkan Makam Beliau sampai sekarang tidak pernah berhenti dikunjungi orang, itu membuktikan betapa Beliau sungguh disayang oleh seluruh masyarakat.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Ceramahnya yang senantiasa mengajarkan kepada kita semua untuk selalu beribadah kepada Allah SWT, beramal soleh, berbuat kebaikan sebanyak banyaknya dan sebaik baiknya.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Sebenarnya ceramah beliau tidak ada bedanya dengan ustad ustad lainnya, yang sama sama bertujuan Untuk selalu senantiasa mengingat Allah SWT dan selalu berpegang teguh pada Ajaran-NYA, tapi Ustad Jefry Al Buchory memiliki ciri tersendiri dalam menyampaikan pesan agama yang bisa diterima oleh kalangan muda maupun tua.</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Sungguh Tak ada manusia yang memiliki sepenuhnya hari</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Tak ada yang memiliki sepenuhnya kehidupan</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Semua perubahan kejadian dan perputaran peran itu meyakinkan kita "TAK ADA YANG ABADI"</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Bayi mungil lucu dan menyenangkan saat lahir, beranjak dewasa, kemudian tua, dan akhirnya mati, kemudian generasi berikutnya hadir, hingga diakhiri lagi dengan kematian.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Itulah hidup , seperti Matahari yang tak selamanya bersinar</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Seperti Daun yang mengering saat tanggal dari tangkainya</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Seperti embun yang sedemikian indah hanya sekian detik saja kita bisa melihatnya karena setelah matahari bersinar ia sudah tak tampak lagi.</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Tak pernah setiap yang diciptakan Tuhan dialam ini, berkuasa untuk tetap memiliki kejadian seutuhnya. Karena mereka hanya mahluk yang semuanya terus berubah dan berujung pada akhirnya.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Kita berjuang keras untuk mendapatkan satu tempat di hati-NYA, Harta, satus sosial terhormat, perhiasan dan berjuta keindahan dunia, bila tidak dimanfaatkan sesuai amanah sang kholik, suatu saat tak akan abadi, dan tak mungkin menjadi bekal menuju keabadian untuk bertemu yang Mahaabadi. Jiwa yang bersih jiwa yang tenang adalah jiwa yang pertama hadir dalam bentuk jasad manusia saat pertama diciptakan.</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Maka belajar dari semua ketidakabadian selain Allah, jangan pernah menghabiskan waktu yang teramat sebentar ini.</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Ilustrasi gambar :</span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;"><i> <a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fi.mobavatar.com%2Fwhat-s-on-your-mind%2Ftak-ada-yang-abadi.jpg&h=pAQHQftUD&s=1" rel="nofollow" style="color: #3b5998; cursor: pointer; text-decoration: none;" target="_blank">http://i.mobavatar.com/what-s-on-your-mind/tak-ada-yang-abadi.jpg</a></i>Dini Di : Teringat Ustad Jefry Albuchory ,,,,,,,UJE</span>Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-70703534996574474032013-05-13T05:02:00.001-07:002013-10-07T22:57:45.728-07:00Membuang Jauh "Sifat Jelek"<br />
<span class="photo " style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;"></span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;"><br /></span>
<a href="http://sphotos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/481009_4337965742120_937936877_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" class="photo_img img" height="159" src="http://sphotos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/481009_4337965742120_937936877_n.jpg" width="200" /></a><br />
<h3>
Saya suka bertanya pada diri saya sendiri, apa yang dibanggakan dari hidup saya. Mungkin saya harus bertanya kepada orang orang terdekat saya dengan melihat respon mereka, terhadap sikap saya sehari hari.<br /></h3>
<h3>
Membuang sifat “Jelek” memang hanya dapat dilakukan dengan memeranginya, Berteman dengan sifat jelek hanya menyediakan diri sebagai budak penurut pada akhirnya<br /><br />Setiap orang pasti memiliki sifat jelek dan kelemahan diri tapi beriringnya waktu biasanya orang tersebut akan menyadari dan berusaha merubahnya, saya pengen cerita tentang kelemahan dan sifat jelek saya yang juga mewakili sifat sifat manusia yang berada di muka bumi ini, dan bagaimana saya berusaha belajar mengubahnya. dan mencari jawabannya Agar menjadi lebih baik.<br /><br />Dulu minim sekali pengetahuan saya tentang agama , dan saya jarang sekali membaca buku. Kelemahan saya adalah Otak saya jadi tumpul,,,,,,,hehe he. Dengan tumpulnya otak saya berimbas ke kehidupan saya sehari-.hari Makanya gak salah deh waktu itu teman saya mengatakan kepada saya,,, ” Halooooo,,,,ini sekarang sudah Generasi Pentium IV,,, koq lu masih Pentium I sih,,,,,”” Hiks hiks hiks.<br /><br />Dari situ saya mulai “belajar “,, dan ingin “berubah” . Alam bawah sadar saya mengatakan bahwa saya harus berubah dan saya pasti bisa.<br /><br /><br />Saya mengutip tulisan dari sebuah buku Wartono kardi –Pengalaman batin membuat kita kaya, yang menuliskan hungan antara watak dan otak menurutnya :<br /> Apabila seseorang memiliki watak baik dan otak baik maka orang tsb termasuk orang yang ideal<br /> Jika seorang memiliki watak baik otak jelek ia masih bisa diperbaiki dengan belajar<br /> Namun jika seorang memiliki watak jelek dan otak baik ia termasuk orang yang bahaya<br /> dan yang terakhir jika seorang memiliki watak jelek otak jelek alangkah kasihannya orang ini….karena ia termasuk orang yang rusak….(.ha ha ha)<br /><br />Tentu dong kita tidak mau pilih yang no empat,,,,,,????? saya memilih nomor dua “belajar” untuk,,, menjadi berhasil , belajar untuk menjadi lebih baik. Akhirnya dalam perjalanan kehidupan saya, saya bisa menjadi Awak kabin,kemudian kerja kantoran, sambil nyambi jadi agency ansuransi , ikut MLM,,,sampai jualan teh pelangsing karena badan saya kurus jadi modal buat saya jual teh pelangsing,,,,kalo saya gemuk? kan gak mungkin jualan teh plangsing,,,,,???????,ha ha ha….Kemudaian saya bisnis kecil kecilan sampai saya berteman dengan seorang penulis, yang membuat saya keranjingan juga menulis,,,sebenarnya saya paling tidak senang pelajaran mengarang dari SD sampe kerja,,, saya paling sebel kalo sudah disuruh mengarang, tapi energi positif dari pergaulan dan kemauan kuat saya menghasilkan, dari yang sesuatu yang sulit, menjadi mampu saya lakukan.,,,<br /><br />Nah Temen temen kalo kamu ingin menjadi “ Sesuatu “ bergaulah dengan orang yang mendukung keinginanmu ibarat kalo kita dekat dengan Penjual Parfum kita ikut kecipratan wanginya,,kalo kita dekat dengan penjual arang kita ikut comeng,,,he he he maksudnya : jika kamu ingin memperdalam agama dan keimananmu bergaulah dengan ustad atau sering datang ke pengajian,jika kamu bergaul dengan shopholic kamu ikutan jadi ratu belanja, kalau kamu bergaul sama orang gak bener kamupun jadi ikutan gak bener.<br /><br />Tadi malam saya chating dengan kawan lama, saat kami kebetulan sama sama online di Facebook :<br /><br />Facebooker : “ Hai Din “</h3>
<h3>
Saya : “ Hai juga “</h3>
<h3>
Facebooker : “ Tumben Online “<br />Saya : “ Gak juga “, " Sering Koq “<br />Facebooker : “ Koq gak pernah tak liat aktif “<br />Saya : he… he… he….<br />“Iya sih ,,,, saya hampir tiap hari on line tapi ya cuman baca dan<br />Liat liat aja,,,,,,”<br />Facebooker : “Terus,,,,berapa hari ini koq tak liat sering aktif?????”<br />Saya : ” Iya nih baru dapat “bisikan gaib” kaleeee,,,,,,<br />Facebooker : Halahhhh,,,,,,” ,Eyang Subuuuuur kaleeee????”<br />Saya : “ Bener deh “ ,,,,,” Demi tuhannnnnnnn??????”<br /><br /> Hua ha ha ha ha……..<br /><br />Gak nyambung kan?????hehe he, berbicara tentang gak nyambung ,,,,nah ini juga salah satu kelemahan konyol saya,,,,,dulu temen saya suka bilang saya “Gak Nyambung Tau” di sela obroan obrolan kami,,,,tentu saja saya jadi malu kan,,,,,???akhirnyasaya mencari jawaban nya ,,,kenapa ya???? Ternyata saat saya lagi Capek, lagi ada masalah ,ataupun lagi gerogi saya suka gak focus alias gak konsen ,,,dengan lawan bicara, alhasil jawaban saya jadi gak nyambung,,,,,,Jaka sembung bawa golok , gak nyambung bokkkk,,,,,,ha haha.<br /><br />Kelemahan saya yang selanjutnya adalah,,,, yang juga mungkin sering dialami oleh orang lain,,,,Saya suka berusaha sok tegar dihadapan orang banyak kalo saya lagi ada masalah di rumah atau pun dengan orang,,,walaupun sebenarnya hati saya hancur berkeping keeping,,,,(halah….. halah).<br /><br />Eeiiiit…….tapi ,,,,Jeleknya bila ada yang memicu ,,, seperti bom yang meledak,,,,(Bisa marah,,,Diam seribu bahasa ,,,atau Nangis ) dan setelah sadar biasanya saya malu sendiri,,,karena keseringan malu saya jadi sering berfikir dan merenung, saat itu saya tidak pernah berfikir sisi positif omongan orang, jadi saya mudah tersinggung dan emosi….kini saya belajar menanggapi semua sesuatu dengan positif tanpa berprasangka buruk mencari solusi tidak membesarkan masalah dan tidak terlalu focus menanggapi hal hal yang tidak penting.<br /><br />Kelemahan saya selanjutnya adalah saya termasuk orang yang tidak bisa meredam keinginan saya akan sesuatu, dari sinilah hidup saya Jatuh dan Terpuruk, maksud hati ingin mendapat keuntungan , saya justru ditipu orang, kelemahan saya yang tidak peka saat itu dan tidak hati hati dan terlalu percaya pada orang.<br /><br />Penipu itu lari dengan membawa uang saya yang sampai sekarang tidak saya ketahui keberadaannya dimana ?saya mencoba untuk melaporkan masalah saya pada polisi, Tapi “ Bagai Jatuh Ketimpa Tangga Pula “ saat saya berkonsultasi dengan seorang oknum kepolisian, saya diharuskan menyiapkan sejumlah uang untuk kelancaran kasus ini …….Gubrakkkkkkkk!!!!!!<br /><br />Tentu saja akhirnya saya Mundur,,,,,,Bagus saya tidak Jantungan atau Stroke……….Seperti tetangga saya yang mengalami kasus yang sama dengan saya , hanya beda orang yang nipu,,,,kini dia berakhir di kursi roda karena tidak sanggup menanggung cobaan-NYA<br /><br />Demi Tuhaaaan….!!!!! masalah ini paling berat buat saya,Allah sedang memberikan, Cobaan, Kehinaan, dan Kemuliaan kepada saya.<br /><br />Lagi lagi saya harus belajar menerima kenyataan. Bila Belajar di sekolah kita dapat “Ilmu” tapi kalo kita belajar tentang kehidupanini kita mendapat " jiwa yang sabar ", " ikhlas ", "mengambil hikmah dari setiap perkara.."<br /><br />Tiada seorang muslim tertusuk duri atau lebih dari itu,kecuali Alllah mencatat baginya kebaikandan menghapus darinya dari Dosa (HR Bukhari)<br /><br />Sekarang saya lebih waspada, bukan berarti saya tak percaya.Karena waspada diperlukan sekalipun kita percaya, sebab kita tahu di muka bumi ini kejujuran dan kesetiaan begitu mahal……<br /><br />Nah Teman teman, Bila anda menyadari sifat dan kelemahanmu yang akan membuat kita jatuh dan tidak bisa kita pertanggung jawabkan di akhirat nanti,,,carilah jawabannya dan belajarlah berubahlah perlahan lahan,,, janganlah sifat sifat itu dibawa terus sampe tua,,, Jangan sampai kita dibilang ,,, " Udah Tua koq gak Berubah juga sih,,," .<br /><br />Saya walaupun menulis begini bukan berarti saya sudah menjadi baik,,,saya tetap belajar memerangi sifat buruk saya,,,, semakin kuat saya untuk belajar, coabaan saya juga semakin besar.<br /><br /></h3>
<h4>
<span style="font-size: x-small;"><i>ilutrasi gambar : <a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.maitreyavoice.com&h=2AQE0AsSL&s=1">www.maitreyavoice.com</a></i></span></h4>
<br /><br /><br /><br />Dini Di : Yang tidak pernah berniat " Riya " dengan Aib nya, Hanya mendapat pembelajaran yang baik dari Aib ituDini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-12103235866142248882013-05-13T04:59:00.002-07:002013-05-13T05:06:08.934-07:00Teringat Wanita "Pengemis"<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Sore itu sepulang kantor saya menyetop metro mini, saat itu saya lagi pengen ngirit, </span><span class="photo photo_right" style="background-color: white; clear: right; color: #333333; float: right; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; max-width: 180px; padding: 2px 0px 5px 10px;"><img alt="" class="photo_img img" src="http://photos-f.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/922819_4323384777605_1939227182_a.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; max-width: 620px; padding: 0px;" /></span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;"> biasanya sih saya pulang naik bajay,,,,,,,,,Angkutan membahana karena suaranya yang kencengnya minta ampun,,,kadang sampe kuping saya sakit,,apalagi kalo mau berhenti,,,walaupun saya sudah berteriak STOP,,STOP tetep aja abang supir kenceng, dia akan berhenti kalo dipegang pundaknya,,,hi hi hi,,,kalo sudah gitu baru deh nih abang bajay menyepi ke jalan.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Atau kadang kadang kalo pulang saya juga suka nebeng mobil temen,,,,,he he he,,,buat temen temenku yang sering aku tebengi trimakasih ya,,,,,Allah yang akan membalas jasa baikmu..</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Tanpa pikir panjang saya segera naik dan cepat cepat duduk memilih bangku kosong yang terdekat oleh penglihatan saya, karena si supir gak pernah mau nunggu penumpang sampe duduk, yang penting penumpang udah naik, si supir langsung Tancap gas dan melaju kencang gak peduli penumpang mau jatuh,,,,bagi yang biasa naik metro mini pasti Reflek keseimbangannya kuat he he he..</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Tak berapa lama seorang wanita berpawakan kurus, dengan menggunakan blazer biru tua, layaknya pegawai kantoran, rambutnya sebahu tapi tampak lusuh memilih duduk tepat disebelah saya, yang kebetulan bangkunya kosong, saya bergeser memberikan tempat untuknya, sorot matanya sayu, ia tampak ragu ragu ingin menegur saya tapi sebenarnya keinginannya kuat sekali.</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Saya sempat meliriknya, aromanya tak sesedap kebanyaan karyawati yang pernah saya temui, kulitnya hitam dan garis garis keriput menghiasi wajahnya, umurnya mungkin sekitar tigapuluhan, dia tetap berusaha membeikan senyumannya kepada semua orang,,terutama kepada saya yang saat itu disebelahnya,,,hemmm,,,</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Sepintas saya melihat wanita ini ada yang ganjil dengannya , dia langsung berbisik pelan sebisa mungkin tidak terdengar oleh orang lain kecuali saya.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;"> "Neng Maaf ongkos bus ini berapa ya? katanya lembut</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;"> "Seribu dua ratus bu,," ibu mau kemana? </span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;"> "Saya mau ke rawasari tapi saya gak punya uang...."Senyumnya tertahan getir</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Saya tak banyak bicara saat konduktur berada di sisi saya, saya keluarkan uang untuk membayar ongkos dua orang..Tapii tiba tiba lagi ...</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;"> "Neng punya uang lebih gak?"..." Dua ribu saja,,,"kata wanita itu lagi</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;"> " Saya menoleh dan menatap ibu itu,Mimik wajah saya langsung berubah....belum saya sempat ngomong ibu itu sudah bicara,,,," Saya gak punya uang neng,, saya mau ke Rawamangun mau kerumah keluarga saya,,,," bicara nya gugup ,,tadinya saya mau marah karena saya merasa ada yang gak beres pada ibu ini saya mulai waspada ,,tapi lagi lagi saya mengurungkan niat saya untuk marah karena wajah itu, mata sayu itu, tangan lemah itu, tampaknya membuat saya merasa kasihan terhadapnya,,,,</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">"Sebenarnya Ibu mau kemana sih,,," kataku ,,,,</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">"Saya mau ke rawamangun neng,,,," Tanpa pikir panjang saya keluarkan uang duaribuan yang dia minta dan saya berikan kepadanya, dan itu membuat senyumnya tak lagi tertahan, sambil menunduk nunduk dia ucapka trimakasih kepada saya.. saya bergegas berdiri dan buru buru keluar dari bis itu, karena bis ini sudah hampir mendekati tempat tinggal saya..</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Sambil berjalan menuju rumah saya berpikir,,mungkinkah ibu itu seorang Pengemis yang berpura pura dengan berusaha penampilannya dibuat seperti karyawati dan memanfaatkan kebaikan orang lain, entah berapa banyak orang seperti saya yang berhasil ia tipu dan berapa banyak pula " dua ribu" yang ia raup hari ini, kemarin, atau hari hari sebelumnya...</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Lagi lagi saya menarik nafas panjang,,,,huuuuffff maksud hati mau ngirit naik metro mini ... ehhhhh...... duitnya yang keluar sama aja kayak saya naik bajay,,,,,,,?????? Yahhhhh,,,, mungkin tuhan menginginkan agar saya harus keluar duit untuk disedekahkan ke wanita itu....</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Setelah berapa bualan kemudian untuk kedua kalinya saya ketemu lagi dengan wanita ini saat saya pergi ke ITC Cempaka Mas, bajunya agak lusuh dengan rambut sebahu agak beruban, dikat kebelakang agar keliatan rapih,, masih dengan tatapan mata sayu dan senyuman yang tertahan,,,saya pura pura tidak melihatnya,,,tapi ibu itu menghampiri saya dan kini ia tepat didepan saya,,,dan anda pasti sudah tau apa yang diminta dari saya? hanya dua ribu rupiah????</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Dikerumunan banyak orang saya tidak mau berlama lama disitu, saya buka tas saya, satu lembar lima ribuan uang terkecil saat itu didompet saya,,saya cari lagi disudut tas tetap tidak ada yang lebih kecil..... hi hi hi.... mati gaya deh,,,,,,,</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">akhirnya satu lembar lima ribuan itu berpindah ketangannya,,,serta merta dia menarik tangan saya hendak mencium tangan saya.....segera saya tarik karena saya tak menghendaki ia berlaku demikian hanya karena lima ribu rupiah.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Saat uang itu saya kasih teman saya yang pergi bersama saya saat itu sempat sewot..... "koq dikasih sih...keenakan tuh dia,,,sekarang Pengemis kan sudah jadi pekerjaan tetap karena sudah di organizir".......jawaban saya saat itu hanya ,,,,"Ya Sudalah,,,, Biarin aja,,,"</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Sekarang setelah bertahun tahun Setiap kali saya mendapati kejadian dan bahkan setiap kali saya melihat pengemis renta,, saya teringat wanita itu,,,,,Saya tak tau wanita itu siapa? dimana ia tinggal? kemana dia setiap hari dia berjalan? dan apa pekerjaannya? karena saya memang tidak pengen tau,,,,,(,hi hi hi ,,,teyus ngapain aku tulis yachhhhh)</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Tapi saya bisa merasakan dan yakin uang itu digunakan untuk beberapa mulut kecil dirumahnya yang menunggu kehadirannya sambil membawa makanan untuk dimakan,,??????,apa yang dilakukan wanita itu adalah potret</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;"> bertahan hidup,,,ditengah kerasnya ibukota,,,,,,,</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;"><br />Jadi marilah teman teman bersama-sama memulihkan kehormatan para pengemis itu dengan berhenti menghinanya! Caranya ya berilah bantuan kepada mereka bisa melaui yayasan-yayasan sosial atau pengurus-pengurus rumah ibadah yang ada.</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Dini Di : Menangkap makna terdalam dari sebuah keluhuran memberi dan membantu orang lain,bahwa pada hakikatnya menolong diri sendiri kelak saat menjadi saksi diakherat nanti.</span>Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-78987524404852411702013-05-06T02:13:00.000-07:002013-10-08T16:06:25.326-07:00Saya merasa saat ini “diam” adalah wujud komunikasi yang tepat buat saya. Dengan diam saya berharap bisa tetap mengasah kepekaan<br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeUpMLg4achG8Yp_lEYizmcqPMmYMzogiZH9FscvHFrSD48zeLrJvgV4PfHebsuawwKHeN8OOVGFJ7RxT3RsXOBsRcS0rhLNaq5q6mer45khktH5fgvrF6UdJXqjhyRj_66G8KEFXTMQMN/s1600/diam.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeUpMLg4achG8Yp_lEYizmcqPMmYMzogiZH9FscvHFrSD48zeLrJvgV4PfHebsuawwKHeN8OOVGFJ7RxT3RsXOBsRcS0rhLNaq5q6mer45khktH5fgvrF6UdJXqjhyRj_66G8KEFXTMQMN/s1600/diam.jpg" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
<h3>
Entah kenapa beberapa hari ini saya jadi kepingin mulu bikin status setalelah 3 tahun saya berhenti nulis diblog pribadi saya karena saya sudah merasa berada dititik jenuh dan saya juga tidak mau buat status kecuali sekali sekali saja...<br />Sebenarnya berawal dari pertemuan saya dengan seseorang yang mengatakan janganlah kamu umbar aibmu melalui perkataan dan lisanmu,,,dan pikiranmu karena tulisanmu yang keluar dari pikiranmu adalah menentukan kepribadianmu sendiri dan jika kamu ingin menulis, tulislah yang berbau motivasi dan inspiratif,,saya menjadi berpikir lagi,,,ada benarnya walaupun sebenarnya adalah hak masing-masing setiap orang untuk menyatakan perasaannya karena itu adalah sifat dasar setiap orang...<br />Pikiran saya masih melayang saat itu dan masih terikat oleh Benang kenyataan akan masa lalu ,,bila saya harus menuliskan sesuatu yang berbau Motivasi dan Inspiratif tentu saja hanya akan menjadi Cibiran Belaka,,,,,saya takut orang orang akan mengatakan kepada saya <b>"Ngaca Dong"</b>, Walaupun Sejuta pencitraan apapun yang saya bentuk untuk menyembunyikan sifat jelek dari publik namun hal itu tidak dapat menghilangkan ingatan orang-orang terdekat tentang sikap dan perilaku yang sebenarnya<br /> dari situ saya selalu mengurungkan niat saya untuk menuliskan sesuatu dan hanya menjdi penonton dan pembaca yang baik...<br />Setelah bertahun tahun melewati kejadian demi kejadian itu baru lah dapat saya lihat dengan mudah bahwa jika saya tidak merubah diri saya, saya akan tetap terkukung terus didalam kelemahan dan pikiran buruk saya sendiri.<br />Namun demikian untuk kesekian kalinya saya harus akui bahwa semua yang kita lalui dalam kehidupan ini sebenarnya hanya proses dan sejatinya diharapkan sebagai suatu proses dari minus menuju plus bukan sebaliknya.<br />Kini meskipun masih sering kaget dengan pilihan orang lain ketika dihadapi suatu ujian hidup, saya tidak heran lagi karena saya yakin itu adalah pilihan terbaik meskipun mungkin diambil dari pilihan-pilihan yang tersisa.<br /><br />Manusia diciptakanTuhan sebagai makhluk yang sempurna tapi jangan lupa di dunia ini ketidaksempurnaan lah yang membuat manusia sempurna.</h3>
<h3>
Dini Di : yang berusaha menambal ketidaksempurnaan diri dari masa lalu </h3>
<b></b></div>
Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-76157321292078991602011-12-27T04:43:00.000-08:002011-12-27T04:43:40.987-08:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-dLpdmgdHICk/Tvm5N_Mj7QI/AAAAAAAAAC4/8G3fpLkxpHk/s1600/sunset.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://2.bp.blogspot.com/-dLpdmgdHICk/Tvm5N_Mj7QI/AAAAAAAAAC4/8G3fpLkxpHk/s200/sunset.jpg" width="200" /></a></div>
Senja...<br />
<br />
saat jejak kaki telah berlalu<br />
kutinggalkan semua kenangan<br />
saat peluhku telah habis<br />
ku harus tetap mampu berdiri<br />
saat letihku mulai kurasakan<br />
kubersandar pada kayu rapuh<br />
<br />
saat jauh sudah kaki melangkah<br />
mampukah aku mencapainya<br />
banyak peristiwa yang harus tidak perlu ku ingat<br />
ku tidak perlu menghitung jejak yang kutinggalkan<br />
karena kuharus menyambut senja<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-78676403552837079212011-02-09T22:19:00.000-08:002011-02-09T22:19:07.088-08:00Saat kesadaranku bangkit.....<br />
<br />
Aku menangis melihat apa yang sudah terjadi<br />
nasi sudah jadi bubur<br />
haruskah aku menyesal ?<br />
kini semua keburukan seolah menempel padaku<br />
kini semua teman menjauhiku<br />
<br />
Bagaikan berjalan diatas kerikil tajam aku jalan bertatih tatih<br />
Tampak dari kejauhan pasir yang halus akan aku temui <br />
Aku ingin mencapai pasir itu <br />
aku tak perduli ,,,,,,,,<br />
perjalanan kerikil membuat kakiku luka<br />
karena aku yakin pasir itu akan menyembuhkanku,,,Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-35149310641265507502010-08-27T23:59:00.000-07:002013-09-02T17:41:08.040-07:00JEJAKMU...<br />
<br />
Ketika kita mengingat tentang nama, nama teman, tempat tempat dan peristiawa <br />
lambat laun semua itu akan terlupa oleh waktu.<br />
Tapi tidak dengan Rasa.<br />
Rasa itu adalah " CINTA"<br />
<br />
Cinta bergerak Seiring menggapai harapan.<br />
Cinta tak terlihat oleh mata dan tak teraba oleh tangan tapi dia ada,,<br />
Mengisi relung jiwa yang hampa... dan membangkitkan semangat gelora.<br />
<br />
saat sinar cinta itu pergi dan menjauh hingga tak tampak lagi<br />
bayangan itu hilang hingga meninggalkan jejak jejak <br />
yang membuat seluruh tubuh menggigil untuk mengingatnya.<br />
jejak yang basah yang penuh dengan airmata dan peluh..dan juga secercik kebahagian..<br />
membuat semangat untuk maju untuk tidak tenggelam dalam langutan yang cengeng ...<br />
masa depan menanti untuk kita tapaki<br />
masa lalu kita tinggalkan utuk menjadi kenangan dan bagian dalam hidupDini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-44574614226097402612010-08-27T23:39:00.000-07:002013-09-02T17:41:42.989-07:00Dibalik Kesulitan ada Kemudahan<br />
<span style="font-size: large;"> </span>Seperti air mengalir itu sebutan untuk hidup ini<br />
kadang mengalir ke hulu, sungai juga mengalir ke selokan<br />
ada yang tempatnya tenang berarus kencang hingga tempat yang hitam kotor dan berbau<br />
kemanakah air mengalir itu? kita sendirilah yang mengendalikannya..<br />
karena Allah maha besar memberikan akal dan pikiran untuk memainkan logikanya.<br />
tapi kadang perasaan lebih menonjol dari pada logika kita.<br />
kita lebih memikirkan diri kita sendiri tanpa harus tau perasaan orang lain.<br />
semua orang tau itu termasuk aku tapi kenapa ????<br />
kurangnya iman dan kecintaan kita padaNYA yang membuat semua itu bisa terjadi<br />
hati bergolak mengatakn itu salah adalah awal untuk kita mulai merenung dan berpikir untuk tidak<br />
masuk ke dalamnya..<br />
<br />
Alangkah beruntungnya orang yang mampu menjaring ayat indah Allah dari semua keruwetan hidup<br />
didunia ini.<br />
Bagi orang yang berpikir bahwa cara Allah melakukan sesuatu harus sama dengan cara berpikir manusia,<br />
tetapi Allah Maha Kuasa utk melakukan apapun tanpa terikat dengan paradigma dan kemauan MahklukNya.<br />
Dia pun tak pernah kehabisan "akal" utk memolong hambanya.<br />
kadang Allah telah berkali kali menolong kita, tetapi kita tidak menyadarinya,<br />
lantas bagaimana kita bisa menjadi hamba yang bersyukur????<br />
<br />
sabar itu indah syukur itu nikmat...<br />
kemunculan derita dan bencana tidak lebih merupakan berita kesejahteraan dan kegembiraan yang hendak didapatkan.<br />
Bila keyakinan itu tumbuh subur dalam hati niscaya rasa sedih dan putus asa akan pergi menjauhi.<br />
Hati menjadi kuat meski bencana dan duka menerpa begitu dashyat, bahkan semakin dasyat,<br />
hati semakin kuat oleh sebuah harapan dan keyakinan dan rasa senang dan gembira telah begitu dekat,<br />
Tak ubahnya seperti malam hari semakin kelam hitamnya, semakin dekat kemunculan fajar,<br />
bila fajar menyingsing, kegelapan malam sama sekali terlupakan oleh sinar sang surya yg begitu gagah.<br />
begitulah rasa sakit dalam duka dan kesulitan sama sekali akan hilang tertutup oleh wangi bunga gembira kemudahan.<br />
<br />
amin...ya raball ala minDini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-81279448531537783192010-06-27T02:07:00.000-07:002013-09-02T17:52:31.599-07:00MENCARI CINTA ,,,,SAMPAI DIMANA?Sahabat sejati akan mengerti ketika kamu berkata, ” Aku lupa ”<br />
Sahabat sejati akan tetap setia menunggu ketika kamu berkata, ”<br />
Tunggu sebentar ”<br />
Sahabat sejati hatinya akan tetap tinggal, terikat kepadamu<br />
ketika kamu berkata, ” Tinggalkan aku sendiri ”<br />
Saat kamu berkata untuk meninggalkannya,<br />
<br />
Mungkin dia akan pergi meninggalkanmu sesaat,<br />
Memberimu waktu untuk menenangkan dirimu sendiri,<br />
Tetapi pada saat saat itu, hatinya tidak akan pernah meninggalkanmu<br />
Dan sewaktu dia jauh darimu, dia akan selalu mendoakanmu dengan air mata<br />
<br />
Lebih berbahaya mencucurkan air mata di dalam hati<br />
daripada air mata yang keluar dari mata kita<br />
Air mata yang keluar dari mata kita dapat dihapus,<br />
Sementara air mata yang tersembunyi,<br />
Akan menggoreskan luka di dalam hatimu<br />
yang bekasnya tidak akan pernah hilang<br />
<br />
Walaupun dalam urusan cinta, kita sangat jarang menang,<br />
Tetapi ketika cinta itu tulus…<br />
meskipun mungkin kelihatannya kamu kalah,<br />
Tetapi sebenarnya kamu menang karena kamu dapat berbahagia<br />
sewaktu kamu dapat mencintai seseorang<br />
Lebih dari kamu mencintai diri kamu sendiri…<br />
Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang<br />
akan karena orang itu berhenti mencintai kita<br />
atau karena ia tidak mempedulikan kita<br />
Melainkan saat kita menyadari bahwa orang itu<br />
Akan lebih berbahagia apabila kita melepasnya<br />
<br />
Tetapi apabila kamu benar benar mencintai seseorang,<br />
Jangan dengan mudah kita melepaskannya<br />
Berjuanglah demi cintamu… Fight for your dream !<br />
<br />
Itulah cinta yang sejati..<br />
<br />
Bukannya seperti prinsip ” Easy come.. Easy go… ”<br />
<br />
Lebih baik menunggu orang yang benar benar kamu inginkan<br />
Daripada berjalan bersama orang ” yang tersedia ”<br />
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai<br />
Daripada orang yang berada di ” sekelilingmu ”<br />
Lebih baik menunggu orang yang tepat<br />
Karena hidup ini terlalu berharga dan terlalu singkat<br />
Untuk dibuang dengan hanya ” seseorang ”<br />
Atau untuk dibuang dengan orang yang tidak tepat<br />
<br />
Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang paling<br />
menyakiti hatimu<br />
Dan kadang kala teman yang membawamu di dalam pelukannya<br />
Dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari<br />
<br />
Tetapi isi hati kita yang sebenarnya tidak akan dapat dipungkiri<br />
<br />
Apabila kamu hendak mengatakan sesuatu..<br />
tataplah matamu di cermin dan lihatlah kepada matamu<br />
<br />
Dari situ akan terpancar seluruh isi hatimu<br />
Dan kebenaran akan dapat dilihat dari sanaDini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-50547959360150744962010-06-27T01:37:00.000-07:002013-10-07T19:35:26.450-07:00Indahnya hidup Bila Hati yang Bicara<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Indahnya Hidup Bila Hati Yang Bicara</span></strong><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur ?</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kenapa kita menutup mata ketika kita menangis ?</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kenapa kita menutup mata ketika kita membayangkan sesuatu ?</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hal hal yang terindah di dunia ini biasanya tidak terlihat</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ada hal hal yang tidak ingin kita lepaskan</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">dan ada orang orang yang tidak ingin kita tinggalkan</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tapi ingatlah, melepaskan bukan berarti akhir dari dunia</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">melainkan awal dari kehidupan yang baru</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kebahagiaan ada untuk mereka yang telah tersakiti</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kebahagiaan ada untuk mereka yang telah mencari dan telah mencoba</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Karena merekalah yang bisa menghargai</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cinta adalah ketika kamu menitikkan air mata, tetapi masih peduli </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">terhadapnya</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cinta adalah ketika dia tidak mempedulikanmu, kamu masih menunggunya </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">dengan setia</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cinta adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">bisa tersenyum</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">sambil berkata , ” Aku turut berbahagia untukmu ”</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Apabila cintamu tidak berhasil, bebaskanlah dirimu</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Biarkanlah hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">bebas lagi</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ingatlah, kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tetapi saat cinta itu dimatikan, kamu tidak perlu mati bersamanya..</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Orang yang terkuat bukanlah orang yang selalu menang dalam segala hal</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tetapi mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Entah bagaimana, dalam perjalanan kehidupanmu,</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kamu akan belajar tentang dirimu sendiri dan suatu saat kamu akan </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">menyadari</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bahwa penyesalan tidak seharusnya ada di dalam hidupmu</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hanyalah penghargaan abadi atas pilihan pilihan kehidupan yang telah </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">kau buat</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Yang seharusnya ada di dalam hidupmu</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span>Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-80279356239116392472010-01-07T04:11:00.000-08:002010-01-07T04:11:12.827-08:00Harapan semuBegitu berartikah sebuah kata "Bakti"<br />
bila tidak mampu menyeka airmata sang kasih yang tumpah ruah?.<br />
<br />
Begitu berartikah sebuah kata "Harapan"<br />
bila ternyata menggoreskan belati tajam dipualam hati sang kasih?.<br />
<br />
Begitu berartikah sebuah kata "Pengabdian"<br />
bila ternyata hanya tertunduk tanpa kata dengan lidah dan bbir kelu?<br />
<br />
BEGITU BERARTIKAH SEMUANYA?.....<br />
<br />
Dalam diri meletakan asa dan berjuta harapan <br />
tentang renda renda esok hari,<br />
tentang mimpi indah ketika membuka mata<br />
tentang hati mekar yang membuat tidur selalu menyunggingkan senyum...Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-7755514627880184662010-01-07T03:51:00.000-08:002013-09-03T02:05:10.276-07:00Pertanyaan tentang CintaCinta itu apa ya???????<br />
Sebenarnya kapan kita jatuh cinta????<br />
Pada siapa ya, kita jatuh cinta??????<br />
Apakah kita yg harus mencari, atau ia datang dgn sendirinya?<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisGkj1Gqb5Qe6mqP00HxBalDkAWk7pIiEm2l7NVXjkmN8_MbZotjd2WbKZuLx4ZEaEZFMJWZk2-JHMJc35Sp00TzKqmXpD1OYLrrPAx2KzOH9rxWGe3roi6sDFwYqXVvuMl9hzMdwfR4RG/s1600/love.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisGkj1Gqb5Qe6mqP00HxBalDkAWk7pIiEm2l7NVXjkmN8_MbZotjd2WbKZuLx4ZEaEZFMJWZk2-JHMJc35Sp00TzKqmXpD1OYLrrPAx2KzOH9rxWGe3roi6sDFwYqXVvuMl9hzMdwfR4RG/s1600/love.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i>(love ,www.graphics99.com)</i></div>
<br />
<br />
Cinta mungkin pada akhirnya adalah kebahagian bagi banyak orang<br />
namun jalan menuju kesana penuh tanda tanya yang sering <br />
menyurutkan segala asa yang sudah dibangun<br />
<br />
Bagiku kebahagiaan itu temporer dan singkat.<br />
setelah masa bahagia,kesedihan panjang akan mengutuk hidup<br />
buat selanjutnya!<br />
membuat kita sedih, membuat kita marah dan sering <br />
kita harus berhenti ditengahnya.<br />
meninggalkan luka dalam<br />
lalu menghabiskan sisa hidup untuk mengenang<br />
atau berjuang melupakan.<br />
<br />
Aku tak pernah bisa memastikan kapan aku jatuh cinta.<br />
perasaan itu datang menyelinap dan setelah sensasinya lewat <br />
baru kusadari aku telah dijebak cinta.<br />
lucunya sekalipun tahu pada akhirnya selalu berakhir dengan<br />
pahit aku mau saja dijerat oleh perasaan itu.<br />
<br />
Akupun tak tahu bagaimana aku bisa jatuh cinta <br />
aku sering memilih mencari seseorang yang sempurna buatku <br />
dan pada akhirnya yang didapat hanya mereka yang biasa biasa saja.<br />
Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-19296869166963465302010-01-07T03:32:00.000-08:002013-09-03T02:06:37.206-07:00Cinta dan Waktu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQSXHNpexk8Q26fQ3ccsXgXSwOImizxuhEUkbESE86loRNdriCJTcgzdFdYAc5ycK8FQtyMKDJxojN_ZReq36XsG7GBAux4bt2QvJfDpeQ1NhiC7LnfaSRylW-mBbmwv8i9Jn9iBtbWLJq/s1600/ct.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQSXHNpexk8Q26fQ3ccsXgXSwOImizxuhEUkbESE86loRNdriCJTcgzdFdYAc5ycK8FQtyMKDJxojN_ZReq36XsG7GBAux4bt2QvJfDpeQ1NhiC7LnfaSRylW-mBbmwv8i9Jn9iBtbWLJq/s1600/ct.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i>(wusel-my love,souncloud.com)</i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Mana yang lebih mengerikan?</div>
<div style="text-align: center;">
Cinta atau waktu?</div>
<div style="text-align: center;">
Cinta itu kejam , klise memang tapi nyata</div>
<div style="text-align: center;">
sudah baynyak bencana yang ditimpakam oleh cinta</div>
<div style="text-align: center;">
Bagaimana dengan waktu?</div>
<div style="text-align: center;">
waktu memanjarakan kita dalam konsep ruang dua dimensi,</div>
<div style="text-align: center;">
tiga demensi , ruang hampa, hari, tanggal, jam menit, detik.</div>
<div style="text-align: center;">
Waktu Membuat kita tumbuh </div>
<div style="text-align: center;">
Waktu membuat kita tua</div>
<div style="text-align: center;">
Siapa yang bisa menghentikannya?</div>
<div style="text-align: center;">
Diantara cinta dan waktu mana yang abadi?mana yang berkuasa?</div>
<div style="text-align: center;">
aku tak pernah menyukai waktu </div>
<div style="text-align: center;">
ia telah mencuri banyak dariku </div>
<div style="text-align: center;">
jadi waktu yang berkuasa dan cinta hanya pionnya!</div>
Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-81894830032520578092009-12-22T18:02:00.000-08:002009-12-22T19:18:22.979-08:00RapuhWahai cahaya <br />
ajari aku bagaimana menundukan kepala <br />
lalu tengadahkan tangan<br />
agar dapat berdoa<br />
<br />
Wahai embun penyejuk dahaga<br />
ajari aku memasak tiang tiang<br />
kasih sayang kedalam jiwa ini<br />
<br />
Wahai tetes bening telaga<br />
ajari aku membaca alif ba ta kehidupan<br />
<br />
Wahai kesetiaan <br />
ajari aku batas pengabdian<br />
<br />
Wahai kebranian<br />
ajari aku bersuara lantang tentang kebenaran<br />
dan mengorbankan satu sisi perasaan<br />
<br />
Wahai hujan<br />
ajari aku menyuburkan kembali<br />
empati yang hampir mati<br />
<br />
Wahai Rindu<br />
ajari aku untuk tidak mengharap <br />
pada semu<br />
<br />
Wahai Cinta<br />
ajari untuk tidak meneteskan airmata.....<br />
<br />
Namun Mampukah Aku......Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-71146143041590187172009-12-22T03:00:00.000-08:002009-12-22T03:18:22.219-08:00Dimana kau berada..Aku mencintaimu<br />Aku menyayangimu<br />Aku membutuhkanmu<br /><br />Pengorbanan cintaku yang tiada berakhir<br />mengalirkan tetes darah dalam tubuhmu<br /><br />Penantian cintaku yang tak berujung<br />menyadarkan akan arti sebuah kesabaran<br /><br />Perhatian dan kasih sayangku<br />tak pernah habis kecurahkan untukmu<br />kuberikan ketulusan hati yang murni<br />hanya demi cinta semata...<br /><br />Akulah anugrah terindah yang tak pernah kau sadari.....Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3131631974328832432.post-87987793519941645272009-12-21T11:59:00.000-08:002009-12-22T21:58:50.243-08:00Masakan Padang RendangMasakan Padang merupan kuliner Nusantara yang sangat terkenal keistimewaan masakan ini khusunya rendang banyak digemari dan menjadi menu faforit.<br />
Tanpa harus setiap hari kita membeli direstoran apa salahnya Kita mencoba memasak sendiri dirumah.<br />
Masakan Rendang tidak hanya berlaku untuk Daging saja banyak kreasi bahan yang bisa digunakan dengan bumbu ini misalnya dengan:Paru, Kerang, Ayam,Ikan lele/Belut<br />
<br />
Berikut Resep Masakan Padang dengan bahan Daging Sapi:<br />
Bahan:<br />
1kg daging sapi, potong potong<br />
1 ltr santan kental<br />
1 ltr santan encer(santan encer dan kental dari 3 butir kelapa)<br />
2 batabg serai,dimemarkan<br />
5 lbr daun jeruk purut <br />
1 lbr daun kunyit,sobek sobek<br />
2 bh asam kandis<br />
Bumbu Halus :<br />
250 grm cabai merah keriting<br />
4 siung bawang putih<br />
10 butir bawang merah<br />
1cm jahe<br />
2cm kunyit<br />
4cm lengkuas parut<br />
garam secukupnya<br />
<br />
Cara membuat:<br />
1. Masak daging, santan encer,serai,daun jeruk,daun kunyit asam,bumbu halus sampai santan kering diatas kompor dengan api sedang.<br />
2. Setelah santan tinggal seperempat masukan santal masak sampai hampir kering<br />
3. Aduk aduk santan sampai rendang kecoklatan dan berminyak setelah bisa diangkat dan disajikan.<br />
<br />
Selamat mencoba.....Dini Triwidantihttp://www.blogger.com/profile/16325931875294589648noreply@blogger.com0